Terminal Teluk Lamong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
k top: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 42:
}}
 
'''Terminal Teluk Lamong''' merupakan sebuah terminal multiguna atau [[Terminal peti kemas|pelabuhan logistik]] berskala internasional milik [[Pelabuhan Indonesia III|PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)]] yang berlokasi pada pesisir [[Selat Madura]] di [[Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya|Tambak Osowilangon]], [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Lokasi terminal ini berada di area pengembangan [[Reklamasi daratan|reklamasi]] muara [[Daftar sungai di Jawa Timur|Kali Lamong]], yang terletak di antara [[Pelabuhan Tanjung Perak]] dan [[Pelabuhan Gresik]]. Terminal ini difungsikandirancang untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas logistik di [[Pelabuhan Tanjung Perak]] yang telah melebihi kapasitas batas maksimal. Pembangunan tahap pertama terminal ini mulai dilakukan pada periode tahun 2010-2014. Pelayanan kapal domestik pertama dilakukan pada bulan November 2014. Sedangkan pelayanan kapal internasional dilakukan pada 22 Mei 2015, bersamaan dengan diresmikannya terminal ini oleh Presiden RI [[Joko Widodo]]. Terminal ini mempunyai akses langsung menuju [[Jalan Nasional Rute 1|Jalan Daendels]] dan [[Jalan Tol Surabaya–Gresik|Jalan Tol Surabaya–Manyar]] melalui simpang susun (''interchange'') Teluk Lamong. Lokasi terminal ini berdekatan dengan beberapa bangunan strategis seperti [[Terminal Tambak Osowilangon|Terminal Tambak Osowilangon (TOW)]], [[Stadion Gelora Bung Tomo|Gelora Bung Tomo (GBT)]] dan Wisata Sentra Ikan [[Romokalisari, Benowo, Surabaya|Romokalisari]]. TerminalSecara umum, terminal ini berfungsi sebagai prasarana untuk menunjang arus lalu lintas [[pelayaran]] berbagai [[komoditas]] melalui platform [[Tol Laut|tol laut]] serta pelayanan aktivitas bongkar muat logistik seperti [[peti kemas]], [[bahan curah]], dan ''[[Kargo|general cargo]]''.
 
Terminal Teluk Lamong telah menjadi pelabuhan yang strategis dalam skala internasional. Pada tahun 2021, jumlah kunjungan kapal mengalami peningkatan dari 2020 di semester yang sama, yakni sebesar 20,97 persen. Peningkatan kunjungan kapal terjadi karena ada tambahan angkutan laut. Di antaranya, KMTC Line, GSL Line, Cosco, CMA, hingga Evergreen.<ref>{{Cite web|last=JawaPos.com|date=2021-10-20|title=Jumlah Kunjungan Kapal di Terminal Teluk Lamong Naik 20,97 Persen|url=https://www.jawapos.com/surabaya/20/10/2021/jumlah-kunjungan-kapal-di-terminal-teluk-lamong-naik-2097-persen/|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2022-02-03}}</ref> Pelabuhan ini juga direncanakan untuk perpanjangan dermaga peti kemas seluas 150 x 80 meter. Proyek ini mulai dilaksanakan pada 17 Februari 2020.<ref>{{Cite web|date=2021-08-06|title=Perpanjangan Dermaga Teluk Lamong Memasuki Tahap Akhir Penyelesaian {{!}} Surabaya Bisnis.com|url=https://surabaya.bisnis.com/read/20210806/532/1426784/perpanjangan-dermaga-teluk-lamong-memasuki-tahap-akhir-penyelesaian|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2022-02-03}}</ref>