'''Waldjinah''' ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Solo]], [[Jawa Tengah]]|7|11|1945}}) adalah seorang penyanyi [[keroncong]] - [[Jawa]] yang dikenal dengan julukan "Ratu keroncong", danyang mengawali karir sejak menjadi juara I Bintang Radio Indonesia tahun 1965. DiPada antaraawalnya albumnyaperusahaan Ramaka meluncurkan album "kompilasi" bersama penyanyi lain, yaitu album Elingo Beboyo Margo (sekitar 1968) yang diisi bersama Enny Koesrini (juara Harapan Bintang Radio Indonesia 1967) dan Sri Rahadjeng. Banyak diantara albumnya dibuat dengan iringan Orkes Keroncong Bintang Surakarta yang dipimpinnya sendiri. Waldjinah pernah berduet dengan si "Buaya Keroncong" dari kota [[Surabaya]] yaitu cak [[Mus Mulyadi]]. Lagu Walang Kekek adalah yang melambungkan namanya di Indonesia disamping juga lagu Jangkrik Genggong. Walang Kekek diputar di radio-radio dan dinyanyikan orang dimana-mana. Suaranya yang merdu dan sering melantunkan lagu-lagu ciptaan [[Gesang]], [[Andjar Any]] dan [[Ismail Marzuki]].
Banyak diantara albumnya dibuat dengan iringan Orkes Keroncong Bintang Surakarta yang dipimpinnya sendiri. Waldjinah juga tidak selalu membuat album sendiri, tapi pernah juga membuat album "kompilasi" bersama penyanyi lain, misalnya album Elingo Beboyo Margo (sekitar 1968) yang diisi bersama Enny Koesrini (juara Harapan Bintang Radio Indonesia 1967) dan Sri Rahadjeng.
Di Tahun 2002 Waldjinah menerima anugrah seni dari yayasan musik [[Hanjaringrat]] di [[solo]] dengan komponis [[Gesang]] dan para seniman yang lainnya.
== Diskografi ==
* ELINGO BEBAYA MARGA (album bersama) (Ramaka. IK 01)