Zoroastrianisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yusuf Harun 7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Yusuf Harun 7 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 36:
Akar dari agama Zoroastrianisme diperkirakan terletak pada sistem keagamaan prasejarah bersama Indo-Iran yang berasal dari awal [[milenium]] ke-2 SM.<ref>Foltz 2013, pp. 10–18</ref> Nabi Zoroaster sendiri, meskipun secara tradisional dianggap berasal dari abad ke-6 SM, namun oleh banyak sejarawan modern dianggap sebagai pembaharu agama politeistik Iran yang hidup pada abad ke-10 SM..<ref name="Atlas">Patrick Karl O'Brien, ed. [https://books.google.com/books?id=ffZy5tDjaUkC&pg=PA45&dq= ''Atlas of World History''], concise edn. (NY: Oxford UP, 2002), 45.</ref> Zoroastrianisme sebagai agama belum terbentuk secara sempurna sampai beberapa abad kemudian. Zoroastrianisme memasuki sejarah tertulis sejak pertengahan abad 5 SM. Herodotus dalam buku The Histories-nya (selesai sekitar tahun 440 SM) menulis deskripsi mengenai masyarakat Iran Raya yang mana terdapat fitur-fitur Zoroastrianisme di dalamnya, seperti membiarkan yang mati dimakan burung-burung liar.<ref>{{Cite web|title=Herodotus, The Histories, Book 1, chapter 140|url=http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.01.0126%3Abook%3D1%3Achapter%3D140|website=Perseus Digital Library|access-date=2021-03-21}}</ref>
[[Berkas:Head_of_Bactrian_ruler_(Satrap),_Temple_of_the_Oxus,_Takht-i-Sangin,_3rd-2nd_century_BC.jpg|jmpl|Patung dari tanah liat dan [[alabaster]] yang menggambarkan pendeta Zoroastrian mengenakan tutup kepala bergaya Baktrian yang unik, ditemukan di Takhti-Sangin, [[Tajikistan]], [[Kerajaan Yunani-Baktria]], abad ke-3 atau ke-2 SM.]]
[[Berkas:Pasargad_Tomb_Cyrus3.jpg|jmpl|Makam Koresh Agung di at [[Pasargadae]], [[Iran]].]]
''The Histories'' adalah sumber informasi utama mengenai periode awal era [[Kekaisaran Akhemeniyah|Akhemeniyah]] (648–330 SM), khususnya yang berkaitan dengan peran pendeta-pendeta Zoroastrianisme yang dikenal sebagai ''Majus''. Menurut Herodotus, Majus adalah suku keenam Media dan memegang kekuasaan yang cukup besar di istana kaisar Median (sebelum penyatuan kekaisaran Persia di bawah [[Koresh Agung]], semua orang Iran disebut sebagai "Mede" atau "Mada" oleh orang-orang di [[Dunia Kuno]]).<ref name="perseus.tufts.edu2">{{Cite web|title=Herodotus, The Histories, Book 3, chapter 67, section 3|url=https://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus:text:1999.01.0126:book=3:chapter=67:section=3|website=Perseus Digital Library|access-date=2019-08-03}}</ref>