Masjid Istiqlal, Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 146:
Kubah utama ini ditopang oleh 12 tiang ruang ibadah utama disusun melingkar tepi dasar kubah, dikelilingi empat tingkat balkon. Angka "12" yang dilambangkan oleh 12 tiang melambangkan [[Maulid Nabi Muhammad|hari kelahiran Nabi]] [[Muhammad]] yaitu tanggal 12 [[Rabiul Awwal]], juga melambangkan 12 bulan dalam [[Hijriyah|penanggalan Islam]] (juga penanggalan [[Masehi]]) dalam satu tahun. Empat tingkat balkon dan satu lantai utama melambangkan angka "5" yang melambangkan lima [[Rukun Islam]] sekaligus melambangkan [[Pancasila]] serta melambangkan [[Shalat Lima Waktu]]. [[Tangga]] terletak di keempat sudut ruangan menjangkau semua lantai. Pada bangunan pendamping dimahkotai kubah yang lebih kecil berdiameter 8 meter.<ref name=M3/>
 
Adanya dua bangunan masjid; yaitu bangunan utama dan bangunan pendamping (berfungsi sebagai tangga, ruang tambahan dan pintu masuk ''Al Fattah''), serta dua kubah yaitu kubah utama dan kubah pendamping, melambangkan angka "2" atau dualisme yang saling berdampingan dan melengkapi; langit dan bumi, kepentingan akhirat dan kepentingan duniawi, bathin dan lahir, serta dua bentuk hubungan penting bagi Muslim yaitu ''Hablum minallah'' (hubungan [[manusia]] dengan Tuhannya) dan ''Hablum minannaas'' (hubungan manusia dengan sesamanya) serta melambangkan dua anak dalam [[Keluarga Berencana]]. Hal ini sesuai dengan sifat agama Islam yang lengkap, mengatur baik urusan keagamaan maupun [[sosial|sosial kemasyarakatan]]. Islam tidak semata-mata bertitik berat pada masalah [[ibadah]] dan [[akhirat]] saja tetapi juga memperhatikan urusan duniawi; kesejahteraan, keadilan dan kepedulian sosial, [[ekonomi]], [[hukum]], [[ilmu pengetahuan]], [[kebudayaan]] dan kehidupan sehari-hari umat Muslim.<ref name=M3/>
 
Rancangan interior masjid ini sederhana, minimalis, dengan hiasan minimal berupa [[pola geometri Islam|ornamen geometrik]] dari bahan baja antikarat. Sifat gaya arsitektur dan ragam hias geometris yang sederhana, bersih dan minimalis ini mengandung makna bahwa dalam kesederhanaan terkandung keindahan.<ref>{{cite book|last=King|first=David A.|title=World maps for finding the direction and distance to Mecca : innovation and tradition in Islamic science|url=https://archive.org/details/worldmapsforfind00king|year=1999|publisher=Brill Academic Publishers|isbn=90-04-11367-3|series=Islamic philosophy, theology, and science}}