Nyuatan, Kutai Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15:
'''Nyuwatan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kutai Barat]], [[Provinsi]] [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]].
Kecamatan Nyuwatan atau Nyuatan dapat dikatakan sebagai jelmaan dari Perwakilan Kewedanaan di Nyuatan Hulu pada zaman Belanda dan zaman Kemerdekaan dengan ditempatkan seorang '''''Ajonk''''' (Asisten Wedana) dan Jaksa di Kampung Sembuan. Berbeda sekarang ibukotanya terletak di Dempar dahulu berkedudukan di Kampung Sembuan. Hal ini ditegaskan dengan kedudukan seorang Kepala Adat Besar Dayak Benuaq wilayah Nyuatan Hulu terletak di Kampung Sembuan. Selain itu pada peta Indonesia terutama peta lama nama Kampung Sembuan
Kepala Adat Besar Nyuwatan Hulu yang terkenal dan terakhir adalah Urakng
----
Baris 39:
Kecamatan Nyuatan dihuni oleh 2.192 KK. Jumlah keseluruhan penduduk Kecamatan Nyuatan adalah 6.363 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 3.377 orang dan jumlah penduduk perempuan 2.986 orang. Tingkat kepadatan penduduk di Kecamatan Nyuatan adalah 3,65 jiwa/Km2.
Kecamatan Nyuatan termasuk kecamatan Benuaq, karena merupakan penduduk asli dan mayoritasnya adalah [[Dayak]] [[Benuaq]]. Dayak Benuaq di wilayah ini sangat khas karena berdialek "Dayeuq - Dayaq". Bahasa "Dayaq" memiliki kedekatan dengan Bahasa [[Bentian]] dan Bahasa [[Paser]] (Bawo) di Kabupaten [[Paser]] dan Kabupaten [[Penajam Paser Utara]], sedangkan di [[Kalimantan Tengah]]
Secara formal mayoritas menganut agama [[Kristen]] [[Protestan]], namun dalam kehidupan sehari-hari sering pula menjalan kepercayaan Adat Lama ([[Kaharingan]]).
|