Kancah: Perbedaan antara revisi

Kaldron pada mulanya digunakan sebagai tempat memasak daging atau memanaskan minuman pada akhir Zaman Tembaga sampai awal Zaman Besi ([[1200SM]] - [[600SM]]).<ref name=BritMuseum/> Kaldron pada masa tersebut terbuat dari lempengan-lempengan tembaga yang dipaku menjadi satu.<ref name=BritMuseum/> Ada sekitar 60 [[artefak]] kaldron zaman tersebut yang telah ditemukan dan salah satunya adalah [[kaldron Battersea]].<ref name=BritMuseum/> Kaldron dari akhir Zaman Besi ([[200SM]] - [[100M]]) tidak jauh berbeda dengan kaldron dari Zaman Tembaga, hanya saja sudah terdapat kandungan besi di dalam bahan pembuatannya.<ref name=BritMuseum/> [[Kaldron Gundestrup]] merupakan salah satu dari 30 kaldron Zaman Besi yang telah ditemukan.<ref name=BritMuseum/><ref name=UNC>{{cite web | website=unc.edu | title=''Gundestrup Cauldron'' | url=http://www.unc.edu/celtic/catalogue/Gundestrup/kauldron.html | accessdate= 2014-05-27 | archive-date=2006-02-21 | archive-url=https://web.archive.org/web/20060221165321/http://www.unc.edu/celtic/catalogue/Gundestrup/kauldron.html | dead-url=yes }}</ref> Kaldron Gundestrup ditemukan di [[Gundestrup]], [[Denmark]].<ref name=UNC/> Karena ukurannya yang cukup besar, kaldron dipercaya hanya digunakan dalam perayaan keagamaan atau [[ritual]] sebagai tempat untuk memasak bahan makanan.<ref name=BritMuseum/>