Kalero: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
2017 source edit |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
||
Baris 2:
== Sejarah Kalero ==
Di masa kolonial, untuk membuat suatu bangunan terutama benteng, bahan baku dasar pembangunan benteng adalah batu, pasir dan kalero. Kalero, fungsinya seperti semen, digunakan sebagai bahan perekat pasir dan batu, masyarakat Ternate menyebutnya spesi, yang digunakan untuk pembangunan benteng atau bangunan lainnya di masa kolonial. Di Kota Ternate, tempat pembakaran kalero terletak di Kelurahan Toboleu, Kolongcucu [[Pantai]]. Bangunan yang tingginya empat meter itu dijadikan sebagai tempat pembakaran batu karang, lalu diolah menjadi bahan perekat atau disebut spesi.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.diahinews.com/@news/kalero-situs-sejarah-di-kota-ternate-yang-diabaikan|title=KALERO, Situs Sejarah di Kota Ternate yang Diabaikan|last=DiahiNews|website=www.diahinews.com|access-date=2020-02-17|archive-date=2020-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20200217055601/https://www.diahinews.com/@news/kalero-situs-sejarah-di-kota-ternate-yang-diabaikan|dead-url=yes}}</ref>
Tempat pembuatan kalero tersebut hanya digunakan untuk melayani pembangunan infrastruktur pemerintah pada zaman kolonial. Begitu juga dengan pembangunan benteng-benteng yang berada di Ternate. Sedangkan untuk pembangunan rumah pribadi, masyarakat memiliki kalero tersendiri.<ref name=":1" />
|