Tari Tortor Sombah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Astari28 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Tari Tortor Sombah''' adalah tarian yang berasal dari Simalungun, dipersembahkan untuk menyambut raja ataupun menyambut tamu dan kerabat dekat yang diiringi dengan gendang, tarian ini dapat dianggap sebagai penghormatan bagi tamu maupun rombongannya. Bila tortor ini selesai diperlihatkan baru yang lain dapat menarikan sesuatu tarian yang diingininya. Tortor sombah ini telah lama hidup di tengah-tengah masyarakat dengan istilah “sembah”.<ref>{{Cite web|last...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Astari28 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Tari Tortor Sombah''' adalah tarian yang berasal dari Simalungun, dipersembahkan untuk menyambut raja ataupun menyambut tamu dan kerabat dekat yang diiringi dengan gendang, tarian ini dapat dianggap sebagai penghormatan bagi tamu maupun rombongannya. Bila tortor ini selesai diperlihatkan baru yang lain dapat menarikan sesuatu tarian yang diingininya. Tortor sombah ini telah lama hidup di tengah-tengah masyarakat dengan istilah “sembah”.<ref>{{Cite web|last=ditwdb|date=2019-09-04|title=Tari Tortor Sombah, Tari Penyambutan Raja|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tari-tortor-sombah-tari-penyambutan-raja/|website=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya|language=id-ID|access-date=2022-02-11}}</ref> Umumnya tarian ini diiringi musik yang menggunakan gual parahot-parahot atau gual rambing-rambing dan menggunakan alat musik Gonrang Sipitu-Pitu, Ogung, Mingmong, Sarunei dan Sitalasayak.<ref>{{Cite web|title=Tortor Sombah Tarian Khas Simalungun Penghormatan dan Pengikat Hati|url=https://daerah.sindonews.com/artikel/sumut/5938/tortor-sombah-tarian-khas-simalungun-penghormatan-dan-pengikat-hati|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2022-02-11}}</ref>
 
== Perkembangan Tari Tortor Sombah ==
Sejak tahun 1997, tarian ini telah banyak mengalami perkembangan. Tortor sombah awalnya berfungsi sebagai tarian upacara penghormatan kepada Raja, kemudian sebagai penghormatan kepada tamu dan saat ini lebih banyak ditarikan pada event-event budaya, seperti rondang Uttang, marsombah sihol, pariama, marhajbuan dan kematian. Perkembangan lainnya juga terlihat dari tempat biasa tortor sombah ditampilkan. Tortor sombah dahulunya sering dipentaskan di lapangan, kemudian lebih sering ditampilkan di panggung pertunjukkan.
 
Perkembangan juga terjadi pada para penari, dulunya sering ditarikan secara tunggal menjadi berpasangan, lalu menjadi berkelompok. Selain itu, pola lantai juga mengalami perkembangan sesuai dengan jumlah penarinya. Hal yang sama terjadi dalam hal busana penari mengalami perkembangan. Zaman dahulu para penari tortor sombah dalam penampilannya sering menggunakan baju tradisional Simalungun, namun saat sekarang sudah menggunakan busana Simalungun yang dimodifikasi atau modern.<ref>{{Cite book|last=Harvina|date=2018|title=Tortor Sombah (Tarian dari Tanah Simalungun)|location=Banda Aceh|publisher=Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh|isbn=978-602-9457-78-0|pages=14-15|url-status=live}}</ref>
 
== Referensi ==