Puteri Indonesia 2017: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rassya LN22 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rassya LN22 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 131:
== Kontestan ==
{| class="wikitable sortable" style="
|+
|-
!
|-
| colspan="5" align="center" | '''[[Sumatra]]'''
|-
|{{flag|Aceh}}|| Yayang Ayu Lestari Ningsih
Baris 143 ⟶ 144:
|21||170 cm||[[Medan]]
|-
|{{flag|Sumatra Barat}}||
|20
|176 cm
Baris 160 ⟶ 161:
|21||183 cm|| [[Palembang]]
|-
|{{flag|Bangka Belitung}}|| Cut Nadia Dwi Ramadani
|171 cm || [[Pangkal Pinang]]
|-
Baris 166 ⟶ 167:
|25||169 cm|| [[Kabupaten Kaur|Kaur]]
|-
|{{flag|Lampung}}|| Feriska Anggrelita
|19||174 cm|| [[Bandar Lampung]]
|-
| colspan="5" align="center" | '''[[Jawa]]'''
|-
|{{flag|Jakarta|name=DKI Jakarta 1}}||Karina Nandia Saputri
Baris 190 ⟶ 193:
|21||172 cm|| [[Tangerang]]
|-
|{{flag|Jawa Barat}}|| [[Kevin Lilliana|Kevin Lilliana Junaedy]]
|21||174 cm||[[Bandung]]
|-
Baris 201 ⟶ 204:
|{{flag|Jawa Timur}}|| Fatma Ayu Husnasari
|20||172 cm|| [[Blitar]]
|-
| colspan="5" align="center" | '''[[Kepulauan Sunda Kecil]]'''
|-
|{{flag|Bali}}|| [[Devina Bertha]]
Baris 210 ⟶ 215:
|{{flag|Nusa Tenggara Timur}}|| [[Karina Nadila|Karina Nadila Niab]]
|24||170 cm|| [[Kupang]]
|-
| colspan="5" align="center" | '''[[Kalimantan]]'''
|-
|{{flag|Kalimantan Barat}}|| Pingkan Rilly Yunita
Baris 224 ⟶ 231:
|{{flag|Kalimantan Utara}}|| Fatya Ginanjarsari
|23||177 cm|| [[Nunukan]]
|-
| colspan="5" align="center" | '''[[Sulawesi]]'''
|-
|{{flag|Sulawesi Selatan}}|| Nur Fitriyani
Baris 242 ⟶ 251:
|{{flag|Gorontalo}}|| Nadhilah Dhina Shabrina
|24||166 cm|| [[Kota Gorontalo|Gorontalo]]
|-
| colspan="5" align="center" | '''[[Indonesia Timur]]'''
|-
|{{flag|Maluku}}'''''|| Anastasia de Fretes
Baris 255 ⟶ 266:
|24||170 cm||[[Wamena]]
|}
== Catatan Internasional ==
* '''Puteri Indonesia 2017'''
* '''Puteri Indonesia Lingkungan 2017''' - [[Kevin Lilliana]] mewakili Indonesia pada kontes [[Miss International 2017]] yang berlangsung di [[Tokyo]], [[Jepang]] pada
* '''Puteri Indonesia Pariwisata 2017''' - [[Karina Nadila|Karina Nadila Niab]] mewakili Indonesia pada kontes [[Miss Supranational 2017]] yang berlangsung di Krynica-Zdroj, [[Polandia]]
* '''Puteri Indonesia Perdamaian 2017''' - [[Dea Rizkita|Dea Goesti Rizkita]] mewakili Indonesia pada kontes [[Miss Grand International 2017]] yang berlangsung di [[Vietnam]], pada tanggal 25 Oktober 2017. Di kontes tersebut,
== Insiden salah sebut ==▼
Pada saat penentuan Puteri Indonesia, terjadi "insiden salah sebut" di mana [[Choky Sitohang]] mengumumkan bahwa perwakilan DKI 5 menempati posisi ketiga atau menyandang gelar Puteri Pariwisata, sesuai data yang diterima dari dewan juri. Namun tak lama kemudian, 11 dewan juri mengoreksi apa yang telah diumumkan oleh Choky, dan meminta ketiganya berdiri sejajar pada posisi semula (netral). Setelah itu diumumkanlah, posisi ketiga ditempati oleh perwakilan NTT, posisi kedua ditempati oleh perwakilan Jawa Barat, dan DKI 5 yang semula diumumkan menempati posisi ketiga dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2017.▼
Meski penyelenggara telah mengkonfirmasi insiden tersebut murni sebagai kekeliruan, namun banyak netizen yang kecewa. Ada pula yang menduga bahwa penyelenggara meniru insiden salah sebut seperti di [[Miss Universe 2015]] dengan tujuan menaikkan rating acara.▼
<ref>Makassar TribunNews: [http://makassar.tribunnews.com/2017/04/01/kecewa-netizen-beberkan-sederet-keanehan-puteri-indonesia-2017-ternyata-begini-fakta-masa-lalunya Kecewa, Netizen Beberkan Sederet Keanehan Puteri Indonesia 2017, Ternyata Begini Fakta Masa Lalunya], diakses 1 April 2017</ref>▼
== Kontroversi ==
▲=== Insiden salah sebut ===
▲Pada saat penentuan [[Puteri Indonesia]], terjadi "insiden salah sebut" di mana [[Choky Sitohang]] mengumumkan bahwa perwakilan [[Puteri Indonesia DKI Jakarta|DKI Jakarta 5]], [[Bunga Jelitha Ibrani]] menempati posisi ketiga atau menyandang gelar [[Puteri Indonesia Pariwisata]], sesuai data yang diterima dari dewan juri. Namun tak lama kemudian, 11 dewan juri mengoreksi apa yang telah diumumkan oleh Choky, dan meminta ketiganya berdiri sejajar pada posisi semula (netral). Setelah itu diumumkanlah, posisi ketiga ditempati oleh perwakilan
▲Meski penyelenggara telah mengkonfirmasi insiden tersebut murni sebagai kekeliruan, namun banyak
▲<ref>{{Cite web|work=Makassar
===
Ada beberapa kontestan pada edisi tahun ini yang kemudian dicopot gelarnya sebagai Puteri Indonesia daerah karena melanggar kontrak dengan mengikuti ajang kecantikan lainnya. Mereka adalah Ratu Vasthi Annisa, perwakilan [[Puteri Indonesia Banten|Banten]] yang mengikuti ajang [[Miss Earth Indonesia 2018]]; Karina Nandia Saputri perwakilan [[Puteri Indonesia DKI Jakarta|DKI Jakarta 1]] yang mengikuti ajang [[Miss Tourism Global|Miss Tourism Global 2018]]; Ni Komang Sri Maya Dian Lestari perwakilan [[Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat|Nusa Tenggara Barat]] yang mengikuti ajang [[Miss Grand Indonesia 2018]]; dan Fatya Ginanjarsari perwakilan [[Puteri Indonesia Kalimantan Utara|Kalimantan Utara]] yang mengikuti ajang [[Miss Tourism World|Miss Tourism World 2018]].
* [[Daftar pemenang Puteri Indonesia]]▼
== Referensi ==
Baris 297 ⟶ 289:
{{Puteri Indonesia}}
{{Daftar pemenang Puteri Indonesia Lingkungan}}
{{Daftar pemenang Puteri Indonesia Pariwisata}}
{{Daftar pemenang Puteri Indonesia Perdamaian}}
[[Kategori:Puteri Indonesia]]
|