Kesultanan Paser: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 11:
=== Islamisasi ===
Islamisasi di Kerajaan Paser melalui beberapa jalur, antara lain:
* Jalur perkawinan-perkawinan dilakukan oleh [[Abu Mansyur Indra Jaya]] dengan [[Putri Petong]], dari [[Kerajaan Paser]] raja komunitas Paser. Begitu juga perkawinan [[Sayyid Ahmad Khairuddin]] yang kawin dengan [[Aji Mitir]] anak Putri Petong dengan Abu Mansyur Indra Jaya.
* Jalur perdagangan [[sungai Kendilo]] merupakan sungai besar pada zaman mereka, yang selalu dilalui para pedagang dari berbagai daerah [[Nusantara]], termasuk pedagang dari [[Arab]]. Interaksi antara masyarakat Kerajaan Paser dengan para [[pedagang muslim]] menyebabkan sebagian masyarakat penduduk tertarik untuk memeluk agarna Islam.
* Dalam sebuah cerita rakyat, Putri Petong sebelum kawin dengan Abu Mansyur Indra Jaya, sudah beberapa kali kawin, akan tetapi jika akan berhubungan badan dengan lelaki, jika tidak lari dari peraduan atau mati. Hal ini disebabkan [[sari bambu]] yang melekat pada Putri Petong. Kawinlah dengan Abu Mansyur Indra Jaya yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut<ref>Vr, Cilik Riwut. Kalimantan Membangun alam dan kebudayaan, PT. Tiara Wacana Yogya, cetakan pertama 17 Agustus 1993 halaman 119-120</ref>
 
Daerah Paser saat kedatangan [[Islam]], banyak diketahui dari berbagai tulisan, diantaranya berdasarkan [[kitab]] yang ditulis [[ Aji Aqub ]] tahun 1350 Hijriyah atau tahun 1920 Masehi yang berjudul "''[[Pelayaran mencari raja tanah Paser]]''" Sumber lain dari tulisan [[A.S Assegaf]] dengan judul "[[Sejarah kerajaan Kutai dan Kesultanan Paser]]" tanpa tahun. Sumber yang lain dapat ditelusuri dari sumber-sumber [[Belanda]], diantaranya oleh S.C Knappert dengan judul "[Tijdschrift voor ned Indie 1883]]" Sedangkan yang memuat legenda Putri Petong ditulis oleh III Nieuwkuyk dalam Versi R''[[eide opstillen ove Boneo]]'', Velome 9 kerajaan Paser juga disinggung dalam tulisan J.Zwager dengan judul "[[Tijdschrift voor Nederlan Indie]]. Seri 4, [[1866]].
 
=== Versi Hikayat Banjar ===