Cikalongkulon, Cianjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 10:
|provinsi=Jawa Barat
}}
'''Cikalongkulon''' atau orang sering menyebut '''Cikalong, Jonggol''' (untuk membedakan dengan CikalongwetabCikalongwetan, Bandung, meski masuk wilayah [[Cianjur]]) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Cianjur]], [[Provinsi]] [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Secara letak geografis, kecamatan ini berada di titik paling utara dari [[Kabupaten Cianjur]] yang berbatasan langsung dengan [[Jonggol, Bogor|Daerah Jonggol]] yaitu [[Tanjungsari, Bogor|Kecamatan Tanjungsari]], [[Kabupaten Bogor]]. Pada tahun [[1997]], Wilayah [[Jonggol|Jonggol Selatan]] sempat diajukan sebagai Ibu Kota baru [[Jawa Barat]], sebagian wilayah Kecamatan Cikalongkulon akan masuk kedalam Kawasan Pusat Pemerintahan baru [[Jawa Barat]]. Antara lain, Desa [[Mekar Mulya, Cikalongkulon, Cianjur|Mekar Mulya]], Desa [[Mekar Sari, Cikalongkulon, Cianjur|Mekar Sari]] Desa [[Mekargalih, Cikalongkulon, Cianjur|Mekargalih]]; serta Dua Desa di [[Tanjungsari, Bogor|Tanjungsari, Jonggol]] yaitu Desa [[Buanajaya, Tanjungsari, Bogor|Buanajaya]] dan Desa [[Sirnarasa, Tanjungsari, Bogor|Sirnarasa]]. Pemindahan Ibukota ke Jonggol Selatan ini dimaksudkan agar Ibukota Jawa Barat terkoneksi langsung dengan kawasan [[Ibukota Indonesia]] yang baru dan tuntutan Warga [[Banten]] (saat itu masih menjadi bagian Jawa Barat) yang terlalu jauh mengakses [[Kota Bandung]]. Namun, rencana tersebut tidak pernah terwujud akibat Krisis Ekonomi yang melanda [[Indonesia]] [[1998]].
 
== Kelurahan/desa ==