Perikatan Nasional: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1:
{{Kotak info partai politik
| name = Perikatan Nasional
Baris 7 ⟶ 6:
| chairman = [[Muhyiddin Yassin]]
| leader1_title = Wakil Ketua Umum
| leader1_name = {{unbulleted list|[[Abdul Hadi Awang]]|[[Jeffrey Kitingan]]|[[Yong Teck Lee]]|Dominic Lau Hoe Chai|[[Ahmad Faizal Azumu]]}}
| secretary_general= [[Hamzah Zainudin]]
| country = Malaysia
Baris 48 ⟶ 42:
}}
'''Perikatan Nasional''' ([[
Perikatan Nasional pertama kali menunjukkan pengaruhnya dalam politik semasa mengikuti pemilihan umum negara bagian Sabah tahun 2020 dan berkoalisi dengan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]]. Oleh sebab itu, terbentuklah [[Gabungan Rakyat Sabah]] atau GRS dengan mendukung [[Hajiji Noor]] sebagai [[Ketua Menteri Sabah]] melawan [[Shafie Apdal]] dari [[Partai Warisan|WARISAN+]]. Koalisi GRS berhasil memperoleh kursi mayoritas. Pada 11 Februari 2021, [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] secara resmi bergabung dengan Koalisi PN.<ref>{{Cite news|url=https://www.freemalaysiatoday.com/category/nation/2021/02/11/gerakan-joins-pn/ |title= Gerakan joins PN|author=Minderjeet Kaur|date=11 Februari 2021|publisher=[[Free Malaysia Today]]|language=en-GB|access-date=12 Februari 2021}}</ref>
Kesenjangan antara [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO) dengan Koalisi PN mulai tampak ketika UMNO menegaskan untuk menolak bekerja sama dengan Perikatan Nasional pada Perhimpunan Agung UMNO pada 28 Maret 2021. Pada akhirnya, UMNO menarik kembali dukungan mereka terhadap Muhyiddin sehari setelah [[Ismail Sabri Yaakob]] dari UMNO dilantik sebagai [[Wakil Perdana Menteri Malaysia]].<ref>{{Cite news|url=https://thediplomat.com/2021/07/umno-withdraws-its-support-for-malaysian-ruling-coalition/ |title= UMNO Withdraws its support|author=Sebastian Strangio|date=8 Juli 2021|publisher=[[The Diplomat]]|language=en-GB|access-date=12 Februari 2022}}</ref> Ketidakstabilan tersebut berujung pada pengunduran diri menteri-menteri kabinet dari UMNO, seperti [[Noraini Ahmad]] dan [[Shamsul Anuar Nasarah]]. Pada 16 Agustus 2021, [[Kabinet Muhyiddin]] resmi dibubarkan secara serta merta sekaligus mengakhiri pemerintahan Perikatan Nasional.<ref>{{Cite news|url=https://www.aljazeera.com/news/2021/8/16/malaysias-muhyiddin-resigns-after-troubled-17-months-in-power |title=Malaysia's Muhyiddin resigns after troubled 17 months in power|author=Lim Huey Teng|agency=[[Reuters]]|date=16 Agustus 2021|publisher=[[Al Jazeera]]|language=en-GB|access-date=12 Februari 2022}}</ref> Meski demikian, Koalisi PN tetap mendukung pemerintahan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] yang dinakhodai oleh Ismail Sabri.
== Komponen Partai ==
|