Al-Andalus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 6:
Masa kekuasaan Islam di Iberia dimulai sejak [[Pertempuran Guadalete]], ketika pasukan Umayyah pimpinan [[Thariq bin Ziyad]] mengalahkan orang-orang [[Visigoth]] yang menguasai Iberia. Awalnya Al-Andalus merupakan provinsi dari [[Kekhalifahan]] [[Umayyah]] ([[711]]-[[755]]), lalu berubah menjadi [[Keamiran Kordoba|sebuah keamiran]] ([[756]]-[[929]]), [[Kekhalifahan Kordoba|sebuah kekhalifahan]] sendiri ([[929]]-[[1031]]), dan akhirnya terpecah menjadi "[[taifa]]" atau "[[Muluk ath-Thawaif]]" dalam [[bahasa Arab]] yaitu kerajaan-kerajaan kecil (1031-1492).
Karena pada akhirnya orang-orang [[Kristen]] berhasil [[Reconquista|merebut kembali]] Iberia dari tangan umat Islam dalam proses yang disebut ''[[Reconquista]]'' (secara harfiah berarti "penaklukkan ulang"), nama ''Al-Andalus'' umumnya tidak merujuk kepada Iberia secara umum, tetapi kepada daerah-daerah yang dikuasai para Muslim pada zaman dahulu. Pada [[1236]], benteng terakhir umat Islam di Spanyol, [[Granada]] menyatakan tunduk kepada [[Fernando III dari Kastilia]], dan menjadi negara bawahan Kastilia, hingga pada [[1492]] [[Muhammad XII dari Granada|Muhammad XII]] menyerah sepenuhnnya kepada ''[[Los Reyes Católicos]]'' (Kerajaan Katolik Spanyol) yang dipimpin oleh [[Fernando II dari Aragon]] dan [[Isabel I dari Kastilia]]. Sedangkan kekuasaan Islam di [[Portugal]] berakhir pada [[1249]] dengan ditaklukkannya [[Algarve]] oleh [[Afonso III dari Portugal|Afonso III]]. Kekalahan penguasa Muslim kemudian diikuti oleh [[Inkuisisi
== Asal kata "Al-Andalus" ==
|