Prefektur Fukushima: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
||
Baris 54:
{{main|Bencana nuklir Fukushima Daiichi}}
Setelah gempa bumi dan tsunami menerjang prefektur tersebut, dua dari enam reaktor terluar di [[Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima I|Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi]] di [[Ōkuma, Fukushima|Ōkuma]] meledak diikuti oleh kehancuran sebagian dan kebakaran di tiga unit lainnya. Banyak penduduk dievakuasi ke daerah terdekat karena pengembangan zona evakuasi besar di sekitar pembangkit listrik. Tingkat radiasi di dekat pabrik memuncak hingga 400 mSv / jam ([[Sievert|milisieverts]] per jam) setelah gempa bumi dan tsunami, yang disebabkan karena kerusakan yang berkelanjutan. Hal ini menghasilkan peningkatan tingkat radiasi yang tercatat di seluruh Jepang.<ref>{{cite news| url=https://www.bbc.co.uk/news/world-12740843 | work=[[BBC News]] | title=Japan quake: Radiation rises at Fukushima nuclear plant | date=March 15, 2011}}</ref> Pada 11 April 2011, para pejabat meningkatkan bencana ke level 7 dari kemungkinan 7 level, kejadian langka yang tidak terlihat sejak [[bencana Chernobyl]] pada tahun 1986.<ref>{{cite news|url=https://www.newscientist.com/blogs/shortsharpscience/2011/04/fukushima-crisis-raised-to-lev.html|publisher=[[New Scientist]]|title=Fukushima crisis raised to level 7, still no Chernobyl|date=April 12, 2011|access-date=2020-01-10|archive-date=2018-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180414172322/https://www.newscientist.com/blogs/shortsharpscience/2011/04/fukushima-crisis-raised-to-lev.html|dead-url=yes}}</ref> Beberapa bulan kemudian, para pejabat mengumumkan bahwa meskipun daerah terdekat masih terlarang, namun daerah-daerah dekat zona aman radius dua puluh kilometer dapat mulai dilihat kembalinya hampir 47.000 penduduk yang telah dievakuasi.<ref>{{cite web|url=https://www.britannica.com/event/Fukushima-accident|title=Fukushima accident|publisher=Encyclopædia Britannica|accessdate=February 17, 2019}}</ref>
== Geografi ==
Baris 172:
[[Berkas:蘋果 Apples - panoramio.jpg|jmpl|ka|Apel Fukushima]]
Daerah pantai sejak dulu merupakan pusat perikanan dan industri pengolahan makanan laut, dan belakangan ini dikenal dengan industri listrik dan pembangkit listrik tenaga nuklir. Berkat iklim di prefektur Fukushima, berbagai buah dapat ditanam sepanjang tahun, seperti [[pir]], [[persik]], [[ceri]], [[anggur]], dan [[apel]].<ref name="JNTO Fukushima City">{{cite web|url=http://www.jnto.go.jp/eng/regional/fukushima/fukushima_city.html|title=Fukushima City|publisher=Japan National Tourism Organization|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170925190812/http://www.jnto.go.jp/eng/regional/fukushima/fukushima_city.html|archivedate=September 25, 2017}}</ref> Pada Maret 2011, prefektur ini memproduksi 20,6% buah persik Jepang dan 8,7% mentimun.<ref>Schreiber, Mark, "[http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/fd20110417bj.html Japan's food crisis goes beyond recent panic buying] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110420001603/http://search.japantimes.co.jp/cgi-bin/fd20110417bj.html |date=April 20, 2011 }}", ''[[The Japan Times]]'', April 17, 2011, p. 9.</ref><ref>Hongo, Jun, "[http://www.japantimes.co.jp/text/nn20120320i1.html Fukushima not just about nuke crisis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121101153611/http://www.japantimes.co.jp/text/nn20120320i1.html |date=2012-11-01 }}", ''[[The Japan Times]]'', March 20, 2012, p. 3.</ref>
Fukushima juga menghasilkan beras yang sering digunakan untuk membuat [[sake]].<ref name="JNTO Aizuwakamatsu Area">{{cite web|url=http://www.jnto.go.jp/eng/regional/fukushima/aizuwakamatu.html|title=Aizuwakamatsu Area|publisher=Japan National Tourism Organization|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170714214909/http://www.jnto.go.jp/eng/regional/fukushima/aizuwakamatu.html|archivedate=July 14, 2017}}</ref> Beberapa saki dari wilayah ini dianggap sangat lezat sehingga sering disajikan untuk kunjungan bangsawan dan pemimpin dunia di prefektur ini.
|