Suku Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mjddd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mjddd (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 134:
 
== Kepercayaan ==
Mayoritas orang Sunda beragama [[Islam]] (sekitar 99,85%). Ada juga sebagian kecil orang Sunda yang beragama [[Kristen]] (sekitar 0,08%) seperti di wilayah Cigugur [[Kabupaten Kuningan]]. Masyarakat Sunda yang menganut agama Kristen juga tersebar di beberapa wilayah selain di Cigugur, Kuningan yakni di: Cianjur & Bandung. Bukti adanya Kekristenan di tanah Sunda dan pada masyarakat Sunda bisa dibuktikan dengan adanya [[Gereja Kristen Pasundan]] yang mana itu merupakan Gereja Kristen Protestan yang berisi orang-orang Sunda yang menganut Protestan dengan jemaat sebanyak kurang lebih sekitar 30-33 ribu jiwa dari 35-36 ribu jiwa masyarakat Sunda Kristen yang mana sisanya menganut Katolik. Agama Sunda Wiwitan masih bertahan di beberapa komunitas pedesaan suku Sunda, seperti pada masyarakat Sunda Baduy. Populasinya secara signifikan terdapat di [[Kabupaten Lebak]], [[Banten]]. Sebagian sisanya terdapat juga di wilayah pedesaan Jawa Barat. Orang-orang Sunda Baduy di Banten mayoritas masih menganut kepercayaan asli Sunda, dan mereka juga terbagi menjadi 2 yaitu: Baduy luar dan Baduy dalam. Meski begitu, orang Baduy juga ada yang menganut agama Islam. Walau jumlahnya hanya sedikit sekitar 1% saja dari total populasi masyarakat Baduy. Ada pula beberapa suku Sunda yang masih menganut ajaran Hindu-Buddha, tetapi jumlahnya sangat sedikit yakni 0,01% dari populasi. Beberapa dari mereka diketahui mempunyai darah/keturunan bangsawan kerajaan Hindu Sunda pada zaman dahulu pada masa Hindu-Buddha. Orang Sunda Hindu sangat jarang dijumpai dan sangat susah ditemui karena mereka banyak mendiami wilayah-wilayah pedesaan di provinsi Jawa Barat
 
== Bahasa ==