Cekungan sedimen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aris004 (bicara | kontrib)
metode pembentukan
Aris004 (bicara | kontrib)
Baris 13:
== Metode pembentukan ==
Cekungan sedimen terbentuk terutama dalam pengaturan konvergen, divergen dan transformasi. Batas konvergen menciptakan cekungan tanjung melalui kompresi tektonik kerak samudera dan benua selama lentur litosfer. Perluasan tektonik pada batas-batas yang berbeda di mana retakan benua terjadi dapat membuat cekungan laut yang baru lahir yang mengarah ke lautan atau kegagalan zona keretakan. Dalam pengaturan strike-slip tektonik, ruang akomodasi terjadi sebagai cekungan transpressional, transtensional atau transrotational sesuai dengan gerakan lempeng di sepanjang zona patahan dan cekungan tarikan topografi lokal.<ref name=":1" />
 
=== Peregangan litosfer ===
Jika litosfer disebabkan untuk meregang secara horizontal, dengan mekanisme seperti ridge-push atau trench-pull, efeknya diyakini dua kali lipat. Bagian litosfer yang lebih rendah dan lebih panas akan "mengalir" perlahan-lahan menjauhi daerah utama yang teregang, sedangkan bagian atas, lebih dingin dan kerak yang lebih getas akan cenderung patahan (crack) dan patah. Efek gabungan dari kedua mekanisme ini adalah permukaan bumi di daerah perluasan menjadi surut, menciptakan depresi geografis yang kemudian sering diisi dengan air dan/atau sedimen. (Analoginya mungkin sepotong karet, yang menipis di tengah ketika diregangkan.)
 
== Jumlah cekungan sedimen di Indonesia ==