Cekungan sedimen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aris004 (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor Tugas pengguna baru
Aris004 (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan menambah gambar rusak dari situs luar VisualEditor Tugas pengguna baru
Baris 15:
 
=== Peregangan litosfer ===
[[File:Half-graben_sedimentation.png|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Half-graben_sedimentation.png|jmpl|250x250px|Example of a sedimentary basin in a [[:en:Half-graben|half-graben]].]]
Jika litosfer disebabkan untuk meregang secara horizontal, dengan mekanisme seperti ridge-push atau trench-pull, efeknya diyakini dua kali lipat. Bagian litosfer yang lebih rendah dan lebih panas akan "mengalir" perlahan-lahan menjauhi daerah utama yang teregang, sedangkan bagian atas, lebih dingin dan kerak yang lebih getas akan cenderung patahan (crack) dan patah. Efek gabungan dari kedua mekanisme ini adalah permukaan bumi di daerah perluasan menjadi surut, menciptakan depresi geografis yang kemudian sering diisi dengan air dan/atau sedimen. (Analoginya mungkin sepotong karet, yang menipis di tengah ketika diregangkan.)
 
Baris 20 ⟶ 21:
 
Ekspresi lain dari hasil peregangan litosfer dalam pembentukan cekungan laut dengan pegunungan tengah; Laut Merah sebenarnya adalah lautan yang baru jadi, dalam konteks lempeng tektonik. Mulut Laut Merah juga merupakan persimpangan tiga tektonik tempat Punggungan Samudra Hindia, Celah Laut Merah, dan Celah Afrika Timur bertemu. Ini adalah satu-satunya tempat di planet ini di mana persimpangan rangkap tiga di kerak samudera tersingkap secara subaerial. Alasan untuk ini ada dua, karena daya apung termal yang tinggi (penurunan termal) dari persimpangan, dan zona remuk lokal dari kerak dasar laut yang bertindak sebagai bendungan terhadap Laut Merah.
 
=== Kompresi / pemendekan litosfer dan lentur ===
Jika beban ditempatkan pada litosfer, itu akan cenderung melentur seperti pelat elastis. Besarnya lentur litosfer adalah fungsi dari beban yang dikenakan dan kekakuan lentur litosfer, dan panjang gelombang lentur merupakan fungsi dari kekakuan lentur saja. Kekakuan lentur itu sendiri, merupakan fungsi dari komposisi mineral litosfer, rezim termal, dan ketebalan elastis efektif. Sifat beban bervariasi. Misalnya, rantai bangunan vulkanik Kepulauan Hawaii memiliki massa yang cukup untuk menyebabkan defleksi di litosfer.
 
== Jumlah cekungan sedimen di Indonesia ==