|
=== Rekor Pit Stop ===
Per Januari 2022, Red Bull memiliki rekor pit stop tercepat dengan catatan waktu 1.82 detik. Rekor ini diperoleh Red Bull di [[Grand Prix F1 Brasil 2019]].<ref>{{Cite web|date=17 November 2019|title=Fastest Formula One Pit Stop|url=https://www.guinnessworldrecords.com/world-records/108666-fastest-formula-one-pit-stop|website=Guinness World Records|language=en-gb|access-date=23 Januari 2022}}</ref>
== Struktur tim ==
=== Personil saat ini ===
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
!rowspan="1"|Nama
!rowspan="1"|Posisi
|-
|align=left|{{negara|Austria}} [[Dietrich Mateschitz]]
|align=left|Presiden Red Bull GmbH.
|-
|align=left|{{negara|Austria}} [[Helmut Marko]]
|align=left|Direktur tim
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Christian Horner]]
|align=left|Team principal
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Adrian Newey]]
|align=left|Kepala desain
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Peter Prodromou]]
|align=left|Staf ahli aerodinamika
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Rob Marshall]]
|align=left|Staf ahli aerodinamika
|-
|align=left|{{negara|Skotlandia}} [[David Coulthard]]
|align=left|Konsultan balap
|-
|align=left|{{negara|Meksiko}} [[Sergio Pérez]]
|align=left|Pembalap
|-
|align=left|{{negara|Belanda}} [[Max Verstappen]]
|align=left|Pembalap
|-
|align=left|{{negara|Thailand}} [[Alexander Albon]]
|align=left|Pembalap uji
|-
|}
=== Mantan personel tim ===
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
!rowspan="1"|Nama
!rowspan="1"|Posisi dalam tim
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Tony Purnell]]
|align=left|Team principal
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[David Pitchforth]]
|align=left|Manajer tim
|-
|align=left|{{negara|Austria}} [[Gunther Steiner]]
|align=left|Direktur teknik
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Keith Saunt]]
|align=left|Staf ahli aerodinamika
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Mark Smith]]
|align=left|Direktur teknik
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Neil Martin]]
|align=left|Pakar strategi
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Geoff Willis]]
|align=left|Direktur teknik
|-
|align=left|{{negara|Inggris}} [[Rob Taylor]]
|align=left|Staf ahli aerodinamika
|-
|}
=== Pembalap-pembalap terkenal ===
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
!rowspan="1"|Nama
!rowspan="1"|Periode
!rowspan="1"|Catatan
|-
|align=left|{{negara|Skotlandia}} [[David Coulthard]]
|{{F1|2005}}-{{F1|2008}}
|align=left|Masih menetap di tim sebagai konsultan
|-
|align=left|{{negara|Austria}} [[Christian Klien]]
|{{F1|2005}}-{{F1|2006}}
|align=left|
|-
|align=left|{{negara|Italia}} [[Vitantonio Liuzzi]]
|{{F1|2005}}-{{F1|2006}}
|align=left|
|-
|align=left|{{negara|Belanda}} [[Robert Doornbos]]
|{{F1|2006}}
|align=left|
|-
|align=left|{{negara|Australia}} [[Mark Webber]]
|{{F1|2007}}-{{F1|2013}}
|align=left|
|-
|align=left|{{negara|Jerman}} [[Sebastian Vettel]]
|{{F1|2009}}-{{F1|2014}}
|align=left|Juara dunia musim 2010 dan 2013
|-
|}
== Informasi korporat ==
Red Bull Junior Team merupakan sebuah program pencarian pembalap muda untuk turun di ajang balap mobil roda terbuka. Ide ini pertama kali terbentuk pada musim 2001, dan telah sukses melahirkan banyak pembalap yang masuk ke ajang Formula 1. [[Christian Klien]] dari Austria menjadi pembalap pertama dari program ini yang berhasil masuk F1 pada tahun 2004. Sementara Sebastian Vettel menjadi pembalap pertama dari program ini yang berhasil memenangi balapan F1 di [[Grand Prix F1 Italia 2008|GP Italia 2008]]. Selain itu dalam perjalanannya, program ini juga telah sukses meluluskan beberapa pembalap ke ajang F1 di antaranya: [[Enrique Bernoldi]], [[Narain Karthikeyan]], [[Patrick Friesacher]] dan [[Karun Chandhok]].
Dengan adanya dua tim binaan Red Bull di Formula 1 yaitu Red Bull Racing (sebelumnya [[Jaguar Racing]] di {{F1|2004}}) dan [[Scuderia Toro Rosso]] (sebelumnya [[Minardi]] di {{F1|2005}}) maka Red Bull bisa memasukkan pembalap-pembalap muda binaan mereka ke salah satu tim tersebut.<ref>[{{Cite news|date=10 September 2005|title=Red Bull swoop for Minardi deal|url=http://news.bbc.co.uk/sport1sport2/hi/motorsport/formula_one/4227936.stm|language=en-GB|access-date=16 [[BBC]]Februari SPORT – Red Bull swoop for Minardi deal]2022}}</ref> Efek negatifnya, jika si pembalap gagal menunjukan prestasi baik saat masuk ke F1, maka dengan cepat Red Bull memutuskan dukungan mereka untuk pembalap tersebut, seperti yang sudah dialami oleh Christian Klien di pertengahan 2006 dan [[Scott Speed]] di pertengahan 2007.<ref name="APvetteltotororosso">{{cite web | title = U.S. driver Scott Speed dropped by Toro Rosso, replaced by Sebastian Vettel | publisher = [[Associated Press]] | date = 31 July 2007 | url = http://www.iht.com/articles/ap/2007/07/31/sports/EU-SPT-CAR-F1-Speed-Dropped.php | accessdate = 2008-07-21 | archiveurl = https://web.archive.org/web/20080929072752/http://www.iht.com/articles/ap/2007/07/31/sports/EU-SPT-CAR-F1-Speed-Dropped.php | archivedate = 2008-09-29 | dead-url = no }}</ref>
=== Red Bull Driver Search ===
Pada awal pembelian tim Red Bull Racing di awal 2005, pemilik tim yang juga pemilik Red Bull, [[Dietrich Mateschitz]] sempat berencana untuk membuat Red Bull Racing sebagai salah satu tim untuk pembalap-pembalap asal Amerika Serikat. Namun seiring waktu dan susahnya mencari bibit-bibit pembalap muda yang mau turun di arena F1, Mateschitz kemudian memindahkan rencananya tersebut ke tim Scuderia Toro Rosso yang ia beli di akhir 2005. Rencana Mateschitz ini akhirnya gagal total di musim 2008 dan RBR/STR akhirnya memutuskan untuk kembali ke cara tradisional F1 yaitu mempertahankan habitat asal pembalap dari kawasan Eropa.
== Lain-lainScuderia AlphaTauri ==
=== Scuderia AlphaTauri ===
{{main|Scuderia Toro Rosso|Scuderia AlphaTauri}}
Musim gugur 2005, Red Bull mengumumkan bahwa mereka telah membeli tim [[Minardi]] dan kemudian mengubah namanya menjadi [[Scuderia Toro Rosso]] (bahasa Italia untuk ''Team Red Bull'') mulai musim {{F1|2006}}. STR beroperasi sebagai tim terpisah dengan markasnya di Italia, tetapi baik RBR maupun STR saling berbagi data teknologi dan pengembangan mobil. Musim 2006 STR menggunakan sasis bekas RBR yaitu Red Bull RB1 dengan mesin V10 terbatas. Mulai musim 2007 kalangan paddock curiga bahwa RBR dan STR menggunakan sasis yang sama dan sesuai peraturan Formula 1 hal itu adalah terlarang, meskipun kemudian RBR membantah bahwa mereka membagi data sasis dengan STR.<ref>{{cite news|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/56126|first=Jonathan|last=Noble|title=Berger confident STR2 will get green light|work=autosport.com|date=2007-01-03|publisher=[[Haymarket Group|Haymarket Publications]]|accessdate=2009-04-28}}</ref> Tim STR juga bisa disebut sebagai tim B dari RBR. Mulai musim 2010, STR akhirnya menjadi tim independen dengan pengerjaan sasisnya yang sepenuhnya in-house di markas mereka di Faenza, Italia.<ref>{{cite news|url=http://f1.gpupdate.net/en/formula-1-news/227186/first-own-design-for-toro-rosso/|title=First own-design for Toro Rosso|work=gpupdate.net|date=2010-02-01|publisher=GPUpdate|accessdate=2010-03-17}}</ref>
Pada 2020, Tim ini berubah nama menjadi Scuderia AlphaTauri.
=== ''The Red Bulletin'' ===
{{main|The Red Bulletin}}
The Red Bulletin merupakan sebuah majalah intern dari Red Bull, yang pada awalnya diterbitkan sebagai majalah khusus F1 di paddock. Pada awal kemunculannya, isi dari majalah ini terkesan nyeleneh, dan kebanyakkan mengundang tawa, sesuai dengan citra yang ingin ditampilkan Red Bull Racing di ajang F1.<ref>http://uk.redbulletin.com/articles/a_dose_of_reality/{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} The Red Bulletin website</ref> Majalah ini dibagikan secara gratis kepada seluruh awak paddock di musim 2005-2007. Memasuki 2009, format isi dari majalah ini berubah bukan saja hanya berisi tentang F1, melainkan tentang seluruh kegiatan olahraga yang didukung oleh Red Bull. Majalah ini juga bisa diakses secara online lewat situs mereka di www.redbulletin.com
== Red Bull X2010 ==
| 