J.K. Rowling: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Keenandiant (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
Keenandiant (bicara | kontrib) Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
Baris 168:
===Pengelompokan sosial dan gender===
Penggambaran Rowling atas perempuan dalam ''Harry Potter'' sangat kompleks dan beragam, tetapi tetap sesuai dengan penggambaran stereotip dan [[Patriarki|patriarkat]] gender.<ref>{{Harvnb|Heilman|Donaldson|2008|pp=139–41}}; {{Harvnb|Pugh|Wallace|2006}}; {{Harvnb|Eberhardt|2017}}.</ref> Pembagian gender bisa dikatakan tidak ada dalam buku-buku ''Harry Potter'': Hogwarts adalah sekolah umum untuk putra-putri dan perempuan memegang kekuasaan dalam masyarakat sihir. Tetapi,
Hierarki sosial penyihir di dunia ciptaan Rowling diperdebatkan oleh kalangan kritikus. "Darah murni" jika memiliki dua orang tua penyihir; "darah campuran" jika salah satu orang tuanya penyihir; dan penyihir "kelahiran Muggle" memiliki kemampuan sihir meskipun tidak satu pun dari orang tuanya penyihir.{{Sfn|Barratt|2012|p=64}} Lord Voldemort dan para pengikutnya percaya bahwa kemurnian darah adalah yang terpenting dan Muggle merupakan makhluk yang tidak manusiawi.{{Sfn|Barratt|2012|pp=63, 67}} Menurut pakar sastra Andrew Blake, ''Harry Potter'' menolak kemurnian darah sebagai landasan pembagian sosial;{{Sfn|Blake|2002|p=103}} Suman Gupta sepakat bahwa filosofi Voldemort mencerminkan "kejahatan mutlak";{{sfn|Gupta|2009|p=104}} dan Nel dan Eccleshare berpendapat bahwa hierarki yang berlandaskan ras atau kemurnian darah adalah suatu kejahatan.{{Sfn|Nel|2001|p=44}}{{Sfn|Eccleshare|2002|p=78}} Gupta, sepakat dengan Blake,{{Sfn|Gupta|2009|p=105}} berpendapat bahwa keunggulan esensial penyihir atas Muggle – penyihir bisa menggunakan sihir dan Muggle tidak bisa – bermakna bahwa buku-buku ''Harry Potter'' secara koheren tidak membantah prasangka anti-Muggle dengan menyerukan kesetaraan antara penyihir dan Muggle. Sebaliknya, menurut Gupta, ''Harry Potter'' mencontohkan bentuk toleransi "belas kasihan dan [[altruisme]] dari orang-orang yang tergolong ras superior" terhadap ras yang lebih rendah.{{sfn|Gupta|2009|pp=108–10}}
Penggambaran Rowling mengenai ras, khususnya perbudakan [[peri rumah]], mendapat tanggapan yang beragam. Pakar sastra [[Brycchan Carey]] memuji sentimen [[Abolisionisme|abolisi]] pada buku, memandang [[Peri Rumah#Peri Rumah#S.P.E.W.|Perkumpulan untuk Peningkatan Kesejahteraan Peri Rumah]] yang dibentuk oleh Hermione
===Religious reactions===
Baris 178:
Ada sejumlah [[Penyensoran buku|upaya pencekalan]] ''Harry Potter'' di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat,{{sfn|Gupta|2009|pp=18–20}}{{sfn|Cockrell|2006}} dan khususnya di wilayah [[Sabuk Alkitab]].{{sfn|Hallett|Huey|2012|pp=100–3}} Menurut [[Asosiasi Perpustakaan Amerika Serikat]], buku-buku ''Harry Potter'' menjadi buku yang paling ditentang dalam tiga tahun pertama penerbitannya.{{sfn|Gupta|2009|p=18}} Pada tahun-tahun berikutnya, para orang tua di beberapa kota di AS melancarkan protes menentang penggunaan buku tersebut di sekolah.{{sfn|Foerstel|2002|pp=[[iarchive:bannedinusarefer00foer/page/180/mode/1up|180–88]]}} Sejumlah kritikus Kristen, terutama [[Evangelikalisme|Kristen Evangelis]], menuduh bahwa novel-novel tersebut mempromosikan [[ilmu sihir]] dan berbahaya bagi anak-anak;{{Sfn|Whited|2002|pp=3–4}}{{sfn|Guanio-Uluru|2015|pp=85–86}} penentangan serupa juga dilayangkan pada adaptasi film-filmnya.{{sfn|Gibson|2007|pp=187–90}} Kritik ini terbagi menjadi dua bentuk, yakni tuduhan bahwa ''Harry Potter'' adalah kitab suci bangsa [[Paganisme|pagan]]; dan tuduhan buku-buku tersebut mendorong anak-anak menentang pihak berwenang, khususnya bersumber dari penolakan Harry terhadap keluarga Dursley, orang tua angkatnya.{{sfn|Gibson|2007|pp=188–90}} Penulis Amanda Cockrell menyatakan bahwa popularitas ''Harry Potter'', yang disertai dengan kehebohan fantasi dan [[okultisme]] di kalangan fundamentalis Kristen, menjelaskan mengapa seri ini mendapat penentangan.{{sfn|Cockrell|2006}}
Seri ''Harry Potter'' juga memiliki sekelompok pendukung religius yang meyakini bahwa buku-buku tersebut
==Warisan==
|