Teresa Teng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 48:
Teresa merekam beberapa lagu terkenal, termasuk "Kapankah Kau Akan Kembali (pinyin: Hé Rì Jūn Zài Lái). Selain lagu-lagunya yang berbahasa [[Mandarin]], ia juga pernah merekam lagu-lagu dalam [[Bahasa Hokkien]], [[Bahasa Kanton|Kanton]], [[Bahasa Jepang|Jepang]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] dan [[Bahasa Inggris|Inggris]].
==
Teresa Teng meninggal dunia akibat serangan [[asma]] akut ketika sedang berlibur di [[Chiang Mai]], [[Thailand]], dalam usia 42 tahun (43 tahun menurut Kalender Tionghoa) pada tanggal 8 Mei 1995. Ia dimakamkan bagai seorang pahlawan di [[Taiwan]], dengan bendera [[Taiwan]] menutupi peti matinya dan Presiden Taiwan saat itu, [[Lee Teng-hui]], menghadiri pemakamannya.
Teresa dimakamkan di sebuah kaki gunung di Chin Pao San (Jinbaoshan, arti harafiahnya Gunung Harta Karun Emas sedangkan Chin Pao San adalah sebutan dari bahasa hokkien), dalam sebuah kompleks pemakaman dekat Jinshan, dekat [[Taipei]], [[Taiwan]]. Sebuah patung dirinya dalam pakaian pertunjukan dipajang, diiringi dengan musik lagu-lagunya sebagai latar belakangnya, didirikan sebagai tugu peringatan di tempat pemakamannya tersebut. Disana juga terdapat sebuah piano elektronik raksasa di mana para pelayat dapat memainkannya dengan menginjak balok-balok piano tersebut. Makamnya ini
== Peninggalan ==
|