Kapanewon dan kemantren: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Daerah administrasi Indonesia}}
'''Kapanewon''' dan '''kemantren''' ({{lang-jv|ꦏꦥꦤꦺꦮꦺꦴꦤ꧀ꦭꦤ꧀ꦏꦼꦩꦤ꧀ꦠꦿꦺꦤ꧀|kapanéwon lan kemantrèn}}) adalah pembagian wilayah administratif di [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Kapanewon setara dengan kecamatan tingkat [[kabupaten]] sementara kemantren setara dengan [[kecamatan]] tingkat kota. Kapanéwon dipimpin oleh ''panèwu'', sedangkan kemantrèn yang dipimpin oleh ''mantri pamong praja''. Penyebutan tersebut diberlakukan pada tahun 2020<ref>{{Cite web |url=https://radarjogja.co/2019/12/02/mulai-2020-di-dij-sebut-kabupaten-dengan-kapanewon/ |title=Salinan arsip |access-date=2019-12-02 |archive-date=2019-12-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191203165716/https://radarjogja.co/2019/12/02/mulai-2020-di-dij-sebut-kabupaten-dengan-kapanewon/ |dead-url=yes }}</ref> sesuai dengan Pergub No 25 tahun 2019.<ref name="detik"/><ref name="pergub">{{cite document|url=http://jdih.jogjaprov.go.id/storage/14842_Pergub25-2019.pdf|title=Pergub DI Yogyakarta No 25 Tahun 2019 Tentang Kelembagaan Urusan Keistimewaan Pada Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kalurahan|publisher=Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta}}</ref>
 
Selain itu, sekretaris kecamatan di tingkat kabupaten disebut ''panèwu anom'', namun sekretaris kecamatan di tingkat kota disebut sebagai ''mantri anom''.<ref name="detik">{{Cite web|last=Hadi|first=Usman|title=Camat Kota Yogya Kini Disebut Mantri, di Kabupaten Dipanggil Panewu|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4806282/camat-kota-yogya-kini-disebut-mantri-di-kabupaten-dipanggil-panewu|date=2019-12-02|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-06-11}}</ref><ref name="pergub">{{cite document|url=http://jdih.jogjaprov.go.id/storage/14842_Pergub25-2019.pdf|title=Pergub DI Yogyakarta No 25 Tahun 2019|publisher=Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta}}</ref>