Suku Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mjddd (bicara | kontrib)
k Wikipedia tidak ikut andil dalam hal itu, catatan dan rekam jejak sejarah tidak bisa membohongi hal ini yg menyatakan bahwa suku Cirebon merupakan bagian dari suku Jawa. Sangat erat kaitannya dengan suku Jawa... Bisa dilihat dari bahasa, adat, budaya dll. Tidak berbeda jauh dengan suku jawa pada umumnya/lainnya. Bisa dilihat juga dari pengakuan 90% orang cirebon mengakui dirinya Jawa/bagian dari Jawa.
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 192:
 
== Aksara Cacarakan Cirebon ==
Bahasa Cirebon dalam perjalanannya menggunakan aksara yang dikenal dengan nama Rikasara, Cacarakan Cirebon, aksara Arab Pegon serta aksara [[Jawi|Jawa]].<ref name=uka>Tjandrasasmita, Uka. 2009. Arkeologi Islam Nusantara. Jakarta: Gramedia</ref> Aksara Cacarakan Cirebon merupakan jenis aksara yang bentuknya lebih dekat dengan aksara Bali ketimbang aksara Carakan Jawa.{{fact}} Sementara Rikasara Cirebon<ref name=prayitno>[{{Cite web |url=http://regional.liputan6.com/read/2982612/makna-ukiran-unik-di-tiang-masjid-keramat-cirebon |title=Prayitno, Panji. 2017. Makna Ukiran Unik di Tiang Masjid Keramat Cirebon. [[&#91;&#91;Jakarta]]&#93;&#93;: Liputan 6] |access-date=2017-07-17 |archive-date=2017-07-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170722110641/http://regional.liputan6.com/read/2982612/makna-ukiran-unik-di-tiang-masjid-keramat-cirebon |dead-url=yes }}</ref> merupakan jenis aksara yang digunakan sebelum tahun 1650-an (abad 17) dimana para ahli berpendapat bahwa Rikasara tersebut memiliki keterkaitan dengan aksara Palawa.
 
=== Aksara Rikasara Cirebon ===