Suku Hubula: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Mengubah tingkat perlindungan pada "Suku Hubula": semoga kondusif. ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya) [Pindahkan=Hanya untuk pengurus] (kedaluwarsa 3 Februari 2022 09.17 (UTC)))
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 1:
'''Suku Hubula''' adalah salah satu [[suku bangsa]] yang ada di [[Indonesia]] dan salah satu suku asli yang di [[Papua]]. Suku ini mendiami kawasan pegunungan tengah Papua, tepatnya di [[Lembah Baliem]] bersama suku-suku lainnya,<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|url=https://indopos.co.id/read/2018/08/09/146752/papua-menjaga-kearifan-lokal-lewat-festival-lembah-baliem|title=INDOPOS|date=2018-08-09|website=indopos.co.id|language=Indonesian|access-date=2019-03-25|archive-date=2019-03-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20190325052837/https://indopos.co.id/read/2018/08/09/146752/papua-menjaga-kearifan-lokal-lewat-festival-lembah-baliem|dead-url=yes}}</ref><ref>Fahmi Firdaus, ''Melihat Lebih Dekat Festival Lembah Baliem Situs Budaya Papua'' dalam<nowiki/>https://news.okezone.com/read/2018/08/09/1/1934160/melihat-lebih-dekat-festival-lembah-baliem-situs-budaya-papua diakses 2 April 2019</ref> namun ada pula yang mengatakan kalau Suku Hubula adalah gabungan dari tiga suku yang bermukim di Lembah Baliem, yakni [[Suku Dani]], [[Suku Yali]] dan [[Suku Wamena]].
 
Suku Hubula dikenal dekat dengan berbagai macam upacara adat dan ritual, salah satu yang paling terkenal adalah upacara Pesta Babi atau orang-orang di Suku Hubula menyebutnya sebagai ''wam mawe.''<ref name=":0">{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbpapua/wam-mawe-upacara-pesta-babi-orang-hubula-lembah-baliem-papua/|title=Suku Hubula di Lembah Baliem pegunungan tengah Papua dalam hidupnya banyak upacara yang dilksanakan berkaitan dengan upacara adat seputar lingkaran hidup seperti upacara pesta adat Babi (Wam Mawe)|last=abdulrazak|date=2019-02-28|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Papua|language=en-US|access-date=2019-03-25}}</ref> Selain upacara ''wam mawe,'' Suku Hubula juga memiliki ritual memanah babi dengan menggunakan ''sege'' (sejenis tombak khas milik Suku Hubula). Dalam [[Festival Lembah Baliem]], tradisi atau ritual melempar ''sege'' juga dilakukan oleh tokoh pemerintah daerah atau instansi terkait sebagai penanda dibukanya festival, namun yang mnejadi sasaran ''sege'' dalam festival bukanlah babi, melainkan [[Pisang|batang pohon pisang]].