Daud Yordan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12:
Sebagai petinju muda usia, Daud yang memiliki pukulan keras dan bertanding di kelas bulu, digadang-gadang sebagai juara dunia masa depan dari Indonesia, dan sudah seringkali media di Indonesia mengulas [[Chris John]], juara dunia kelas bulu [[WBA]], agar memberikan kesempatan bertanding kepada Daud Yordan.{{fact}}
== Debut di
13 September 2008, Cino melakukan debut dalam menjalani karir di [[AS]]. Dia mampu tampil cemerlang dan berhasil menundukkan Antonio Meza ([[Meksiko]]) dengan angka mayoritas di [[Las Vegas]], dalam partai tambahan pertandingan [[Juan Manuel Marquez]] melawan [[Joel Casamayor]].
Cino merupakan petinju Indonesia keempat yang bertanding di AS, dan petinju Indonesia pertama yang berhasil menang di [[AS]].{{fact}} Tiga petinju sebelumnya, [[Ellyas Pical]], [[Adrian Kaspari]], dan [[Anis Roga]], semuanya kalah di [[AS]].{{fact}} Bukan itu saja, karena Cino merupakan petinju Indonesia pertama kali yang dikontrak dengan jangka panjang (selama lima tahun) oleh promotor kaliber dunia, [[Golden Boy Promotions]].{{fact}} Petinju-petinju Indonesia sebelumnya hanya dikontrak untuk sekali pertandingan saja di [[AS]].{{fact}}
==
Pertarungan berikut Daud Yordan di [[AS]] kali ini diadakakan di [[The Tank]], [[San Jose]], [[California]], [[7 Maret]] [[2009]]. Pertarungan dijadwalkan berlangsung selama 12 ronde memperebutkan gelar [[NABO]] melawan mantan juara [[IBF]] kelas bulu, [[Robert Guerrero]] ([[AS]]). Tampil memikat dan berhasil memasukkan pukulan-pukulan bersih di ronde 1 dan 2, pertandingan dihentikan oleh wasit menyusul pendarahan di atas alis mata Guerrero akibat benturan kepala yang tidak sengaja. Karena Guerrero mengaku tidak bisa melihat, maka pertandingan dihentikan, dan hasilnya dinyatakan sebagai "No Contest" (dianggap tidak pernah berlangsung).
|