Film pendek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan beberapa festival film pendek skala Internasional yang dikenal di dunia saat ini. Penambahan informasi tentang Minikino, organisasi film pendek di Indonesia
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 44:
Tapi, tetap saja hal itu tidak berlangsung lama karena Forum Film Pendek hanya bertahan selama dua tahun saja. Secara garis besar, keadaan film pendek di Indonesia memang dapat dikatakan ironis. Karena film pendek Indonesia hampir tidak pernah tersampaikan ke pemirsa lokal-nya secara luas karena miskinnya ajang-ajang eksibisi dalam negeri. Tetapi di sisi lain, di dunia internasional film pendek Indonesia cukup mampu berbicara dan eksis. Dari sejak karya-karya Slamet Rahardjo, Gotot Prakosa, Nan T. Achnas, Garin Nugroho, sampai ke generasi Riri Riza dan Nanang Istiabudi.
 
Pada tahun 2002 muncul sebuah organisasi film yang berfokus pada film pendek, [https://minikino.org Minikino], yang dirancang dan dijalankan oleh 23 orang pendirinya, [[Tintin Wulia]], Kiki Muchtar dan Judith Guritno. Kegiatan utama organisasi ini adalah kegiatan programming dan kemudian mengorganisir pemutaran film pendek dan diskusi yang seringkali dilakukan di beberapa wilayah atau kota sekaligus. Kegiatan bulanan bertajuk pemutaran dan diskusi bulanan Minikino berkegiatan dalam skala internasional, membawa kurasi film pendek internasional kehadapan penonton di Indonesia, dan sebaliknya mendorong dan membawa kurasi film pendek Indonesia untuk menjangkau penonton diluar Indonesia. Walaupun merupakan acara yang relatif kecil dan menyebar di beberapa tempat, kegiatan pemutaran film bulanan ini dikenal sebagai sebuah bentuk festival juga. Disebut sebagai festival film sepanjang tahun (A year round film festival), sebuah bentuk festival khusus yang populer di Eropa dan Amerika.
 
== Film Pendek berdurasi pendek ==