Morris Swadesh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 64:
Swadesh dikeluarkan oleh University of Wisconsin tepat saat dia akan memulai proyek tersebut. Floyd Lounsbury, saat itu seorang sarjana, ditugaskan untuk menyelesaikannya. Lounsbury melanjutkan studinya di bidang linguistik, kemudian menjabat sebagai Sterling Profesor Antropologi dan Linguistik di Universitas Yale.
Pada Mei 1939, Swadesh pergi ke [[Meksiko]], dan dia dipekerjakan untuk membantu pemerintahan Presiden Meksiko [[Lázaro Cárdenas]], yang mempromosikan pendidikan masyarakat adat.<ref name=":0">{{Cite journal|last=McQuown|first=Norman A.|date=1968-08|title=Morris Swadesh, 1909-1967|url=https://anthrosource.onlinelibrary.wiley.com/doi/pdf/10.1525/aa.1968.70.4.02a00070|journal=American Anthropologist|volume=70|issue=4|pages=755–756|doi=10.1525/aa.1968.70.4.02a00070|issn=0002-7294}}</ref> Swadesh belajar [[bahasa Purépecha]] untuk pekerjaan ini. Bersama dengan guru sekolah pedesaan, Swadesh bekerja di desa-desa pribumi, mengajar orang membaca terlebih dahulu dalam bahasa mereka sendiri, sebelum mengajar mereka bahasa Spanyol. Dia bekerja dengan [[suku Tarahumara]], [[Purépecha]], dan Otomi. Swadesh juga belajar [[bahasa Spanyol]] dalam waktu kurang dari setahun; dia cukup fasih sehingga dia mampu memberikan serangkaian kuliah linguistik (dalam bahasa Spanyol) di [[Universitas Michoacan Saint Nicholas of Hidalgo]] dan menerbitkan buku pertamanya, "[[La Nueva Filologia]]," dalam bahasa Spanyol pada tahun 1941.<ref name=":0" /> Kembalinya ke Amerika Serikat, selama Perang Dunia Kedua Swadesh mengerjakan proyek militer untuk Angkatan Darat Amerika Serikat dan OSS (Office of Strategic Services) untuk mengumpulkan bahan referensi tentang Burma, Cina, Rusia, dan Spanyol. Morris Swadesh juga menulis buku teks yang mudah dipelajari bagi tentara untuk belajar bahasa Rusia dan Cina. Pada Mei 1949, Swadesh dipecat oleh [[City College of New York]] (CCNY) karena tuduhan bahwa dia adalah seorang Komunis. Selama [[Red Scare]] Swadesh adalah salah satu dari sejumlah antropolog dan akademisi lain yang ditentang oleh antikomunis selama Era McCarthy. Swadesh juga pernah menjadi anggota Partai Komunis Denver dan aktif dalam gerakan protes menentang eksekusi mata-mata yang dihukum, Julius dan Ethel Rosenberg. Swadesh terus bekerja di Amerika Serikat sampai tahun 1954, dibantu oleh dana terbatas dari American Philosophical Society of Philadelphia.
Pada tahun 1956, Swadesh kembali ke Meksiko, di mana ia mengambil posisi sebagai peneliti di [[Universitas Otonom Nasional Meksiko|Universitas Otonomi Nasional Meksiko]] dan mengajar linguistik di Sekolah Nasional Antropologi dan Sejarah (''Escuela Nacional de Antropología e Historia'') di Kota Meksiko.
|