Suku Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
}}
 
'''Suku Makassar''' ([[Bahasa Makassar]] : {{script|Bugi|ᨈᨘ ᨆᨀᨔᨑ}} (''Tu Mangkasara’'') adalah etnis yang mendiami pesisir selatan pulau [[Sulawesi]], meliputi wilayah [[Kota Makassar]], [[Kabupaten Gowa]], [[Kabupaten Takalar|Maros, Takalar]], [[Kabupaten Jeneponto|Jeneponto]], [[Kabupaten Bantaeng|Bantaeng]], [[Kabupaten Kepulauan Selayar|Selayar]], sebagian [[Kabupaten Pangkajene Kepulauan|Pangkajene dan Kepulauan]] , dan sebagian besar [[Bulukumba]] dan sebagian [[Sinjai]]. Suku Makassar adalah salah satu suku terbesar di Sulawesi. .
 
Sumber-sumber [[Kolonialisme Portugis di Indonesia|Portugis]] pada permulaan abad ke-16 telah mencatat nama Makassar ”''Macaçar''”. Pada tahun 1511 Daeng Matanre Karaeng Tumapakrisik Kallongna, Raja Gowa ke-9 mendirikan kota Makassar atau lebih dikenal dengan nama [[Benteng Somba Opu]]. Dan pada Abad itu pula, Makassar sebagai ibu kota sudah dikenal oleh bangsa asing. Bahkan dalam syair ke-14 [[Kakawin Nagarakretagama|Nagarakertagama]] karangan [[Empu Prapañca|Prapanca]] (1365) nama Makassar "''Pulau-pulau Makassar''" atau Pulau Sulawesi telah tercantum.