Gereja Katolik Roma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NikonZ7II (bicara | kontrib)
Tag: gambar rusak
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 202:
== Peranan Gereja Katolik dalam peradaban ==
=== Doktrin Gereja Dan ilmu pengetahuan ===
Para ahli sejarah ilmu pengetahuan, termasuk yang bukan beragama Katolik seperti J.L. Heilbron,<ref>{{cite web |title=J.L. Heilbron |url=http://www.lrb.co.uk/contribhome.php?get=heil01 |publisher=London Review of Books |accessdate=2006-09-15}}</ref> Alistair Cameron Crombie, David C Lindberg,<ref>{{cite book|title=When Science and Christianity Meet|last=Lindberg|first=David|year=2003|month=October|coauthors=Numbers, Ronald L|publisher=University of Chicago Press|id=ISBN 0-226-48214-6}}</ref> Edward Grant, Thomas Goldstein,<ref>{{cite book|title=Dawn of Modern Science: From the Ancient Greeks to the Renaissance|url=https://archive.org/details/dawnofmodernscie0000gold|last=Goldstein|first=Thomas|publisher=Da Capo Press|year=1995|month=April|id=ISBN 0-306-80637-1}}</ref> dan Ted Davis, berpendapat bahwa Gereja Katolik memiliki pengaruh positif yang penting terhadap perkembangan peradaban. Mereka yakin bahwa, bukan saja para biarawanlah yang menyelamatkan dan membudidayakan sisa-sisa dari peradaban kuno selama invasi-invasi kaum barbar, melainkan juga bahwasanya Gereja Katoliklah yang mendorong pembelajaran dan ilmu pengetahuan melalui dukungannya terhadap banyak [[universitas]] yang, di bawah kepemimpinannya, bertumbuh cepat di Eropa pada abad ke-11 dan ke-12. St. Thomas Aquinas, "teolog model" Gereja Katolik, tidak saja berpendapat bahwa akal budi itu bersesuaian dengan iman, dia bahkan mengakui bahwa akal budi dapat berkontribusi bagi pemahaman wahyu Illahi, dan dengan demikian mendorong perkembangan intelektual.<ref>{{cite web |title=''Fides et Ratio'' (Faith and Reason), IV |url=http://www.ewtn.com/library/ENCYC/JP2FIDES.HTM#Ch4b |author=Pope John Paul II |year=1998 |month=September |accessdate=2006-09-15 |archive-date=2018-07-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180701193331/http://ewtn.com/library/ENCYC/JP2FIDES.HTM#Ch4b |dead-url=yes }}</ref> Para imam-ilmuwan Gereja Katolik, yang kebanyakan adalah para Yesuit, dan yang merupakan para pelopor dalam ilmu [[astronomi]], [[genetika]], geomagnetisme, [[meteorologi]], [[seismologi]], and fisika matahari, menjadi "bapak-bapak" ilmu-ilmu pengetahuan tersebut. Perlu kiranya untuk disebutkan di sini, nama-nama para rohaniwan Katolik semisal Abbas Ordo St. Agustinus [[Gregor Mendel]] (pelopor dalam studi genetika) dan pastur Belgia Georges Lemaître (orang pertama yang mengedepankan teori [[Big Bang]]).
 
[[Berkas:Map of Medieval Universities.jpg|ka|jmpl|250px|Sebuah peta ''universitas-universitas abad pertengahan'' memperlihatkan universitas-universitas yang didirikan Gereja Katolik di Eropa.]]