Jetis, Bantul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Brayat Mentaok (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Brayat Mentaok (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
|nama dati2=Bantul
|luas=24,47 km²
|penduduk=-50.483 (tahun 2005)
|kelurahan=4
|nama camat=Tri Muryamini
|kepadatan=-2.063 jiwa/km²
|provinsi=Daerah Istimewa Yogyakarta
}}
'''Jetis''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bantul]], [[Provinsi]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Kode Pos Kecamatan Jetis adalah 55781.
 
==Pembagian Wilayah==
Kode Pos : 55781
Kecamatan Jetis terdiri dari 64 [[pedukuhan]] yang terbagi menjadi 4 [[desa]], yaitu :
 
Kecamatan Jetis terbagi menjadi 4 [[desa]], yaitu :
# Desa [[Canden, Jetis, Bantul|Canden]]
# Desa [[Patalan, Jetis, Bantul|Patalan]]
# Desa [[Sumberagung, Jetis, Bantul|Sumberagung]]
# Desa [[Trimulyo, Jetis, Bantul|Trimulyo]]
 
Batas-batas wilayah Kecamatan Jetis ialah:
* Utara = [[Sewon, Bantul| Kecamatan Sewon]], [[Pleret, Bantul| Kecamatan Pleret]]
* Timur = [[Imogiri, Bantul| Kecamatan Imogiri]]
* Selatan = [[Pundong, Bantul| Kecamatan Pundong]], [[Bambanglipuro, Bantul| Kecamatan Bambanglipuro]]
* Barat = [[Bantul, Bantul| Kecamatan Bantul]]
 
==Kondisi Geografis==
Geografis kecamatan ini berada di ketinggian antara 20-100 mdpl. Suhu rata-rata antara 25°C - 30°C. Kondisi tanah rata-rata berupa tanah [[Regosol]] yang merupakan jenis tanah yang dominan di wilayah Kabupaten Bantul. Tanah Regosol adalah tanah yang berasal dari material gunung berapi, bertekstur (mempunyai butiran) kasar bercampur dengan pasir, dengan solum tebal dan memiliki tingkat kesuburan rendah.
 
Wilayah Kecamatan Jetis dilintasi aliran salah satu sungai besar di [[DIY]], yaitu [[Sungai Opak]]. Sungai ini yang bermuara di [[Samudera Hindia]], tepatnya di kawasan antara [[Pantai Depok]] ([[Kretek, Bantul]]) dan [[Pantai Samas]] ([[Bambanglipuro, Bantul]]).
 
==Pertanian==
Luas lahan pertanian di Kecamatan Jetis mencapai 1.170 ha (tahun 2005). Jenis tanaman pertanian didominasi oleh tanaman padi dan diselingi tanaman palawija saat musim kemarau. Persawahan yang ada tergolong sebagai sawah beririgasi. Untuk pengairan, petani di wilayah ini memanfaatkan jaringan irigasi yang berasal dari Sungai Opak.
 
==Pranala Luar==
* http://bantulkab.go.id
* http://dipertahut.bantulkab.go.id
* http://air.bappenas.go.id