Pandemi Covid-19 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Hanamanteo (bicara | kontrib)
+
Baris 12:
| date =
| origin =
| confirmed_cases = 1.112121.078531
| active_cases = 7775.213466
| recovery_cases = 1.020031.564739
| deaths = 14.301326
| territories     =
| total_ili =
| website = {{URL|https://corona.jakarta.go.id}}
}}
Hingga 1819 Februari 2022, terdapat 1.112121.078531 kasus positif di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, terdiri dari 7775.213466 kasus yang sedang dirawat, 1.020031.564739 kasus dinyatakan sembuh, dan 14.301326 kasus meninggal dunia (tingkat kematian {{persentase|1430114326|11120781121531|2}}). Sebanyak 9.304357.188316 orang sudah diuji dengan tingkat keterjangkitan mencapai {{persentase|11120781121531|93041889357316|2}}. Berdasarkan persentase, sebanyak {{persentase|93041889357316|10562088|2}} (880885.904934 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk telah diuji dengan {{persentase|11120781121531|10562088|2}} (105106.290185 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk dinyatakan terjangkit koronavirus dan {{persentase|1430114326|10562088|2}} (1.354356 orang tiap sejuta orang) dari seluruh penduduk meninggal karena terjangkit koronavirus.
 
== Garis waktu ==
Baris 6.377:
|48.814
|{{merah|14,37%}}
|-
|19 Februari 2021
|65.665
|11.612.481
|53.128
|9.357.316 (8.076.647 antigen)
|9.453 (213.760 antigen)
|43.675
|{{merah|17,79%}}
|-
|}