Suku Ogan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan adat istiadat Suku Ogan berupa Ngibing |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 87:
=== Ngibing ===
[[Berkas:Ngibing source Afriadi.ogg|jmpl|Tari Ngibing yang dipentaskan Masyarakat Ogan di Desa Kelumpang, Ulu Ogan (Marga Temenggungan), OKU, Sumatra Selatan. Sumber : Afriadi]]
Dalam budaya Suku Ogan, terdapat sebuah tradisi tua yang sangat unik dan melekat pada identitas Suku Ogan, yaitu Ngibing<ref>{{Cite web|title=Tari Ngibing Asal OKU Ditampilkan Pada Acara Taman Mini Menari|url=http://sriwijayaonline.com/46722-tari-ngibing-asal-oku-ditampilkan-pada-acara-taman-mini-menari.html|website=Lahat Online|access-date=2022-02-20}}</ref>. Ngibing atau ''Nyambai''/ ''Timpungan''/''Tari Undan'' adalah kesenian tari kelompok yang bertujuan untuk menyambut tamu kehormatan dan pelengkap acara pernikahan (payuan) serta Ningkukan. Jumlah para penari Ngibing tidak terbatas dan dapat diikuti oleh semua orang. Pada tari Ngibing para perempuan baik gadis maupun khebai menari dengan gerakan yang gemulai dan konstan sementara para laki-laki baik bujang maupun batin ikut menari dengan mengibaskan selendang atau undan. Durasi tarian tidak memiliki ketentuan dan disesuaikan dengan kondisi acara, tarian ini ditutup dengan pengalungan selendang atau ''undan'' dari pihak laki-laki ke perempuan atau kepada tokoh penting ketika acara penyambutan.
|