Tutur Tinular (seri televisi 1996): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tutur Tinular
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Binks Naboo (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 20666595 oleh Ryan Prillvers Boy (bicara): Vandalisme, suntingan tanpa rujukan/referensi (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 33:
| company = [[Genta Buana Paramita|Genta Buana Pitaloka]]
| runtime =
| network = [[Antv|ANteve]] (1997-1988)<br />[[Indosiar]] (1999)<br />[[Rajawali Televisi|RTV]] (2016-2018, 15 November 2021-Sekarang)
| picture_format =
| audio_format =
| first_run = 25 Oktober 19971996
| first_aired = 25 Oktober 19971996
| last_aired = 24 April 1999
| preceded_by = [[Singgasana Brama Kumbara]]
Baris 47:
}}
 
'''Tutur Tinular''' merupakan sebuah [[sinetron]] kolosal produksi [[Genta Buana Paramita|PT. Genta Buana Pitaloka]]/[[Genta Buana Paramita]] pada tahun [[19971996]]. Serial ini disutradarai oleh [[Muchlis Raya]] dan skenario ditulis oleh [[Imam Tantowi]].
 
Ditayangkan pertama kali pada tanggal 25 Oktober 1997 di [[Antv|ANteve]] (Season 1), [[Indosiar]] (Season 2).Sukses di [[Antv|ANteve]], sinetron serial ''[[Tutur Tinular]]'' kemudian dilanjutkan ke bagian dua yang ditayangkan di [[Indosiar]]. Adapun bagian pertama berkisah tentang kehidupan awal [[Arya Kamandanu]] sampai peresmian [[Raden Wijaya|Sanggrama Wijaya]] sebagai raja [[Kerajaan Majapahit]]. Sementara bagian kedua berkisah tentang pemberontakan [[Ranggalawe]] sampai pemberontakan [[Ra Kuti]]. Dengan demikian, serial sinetron ''Tutur Tinular'' merupakan visualisasi gabungan dua sandiwara radio, yaitu ''[[Tutur Tinular]]'' dan ''[[Mahkota Mayangkara]]''.Sinetron ini juga pernah mendapat penghargaan khusus di [[Festival Film Bandung]] tahun [[1998]].<ref>http://www.festivalfilmbandung.com/?m=1</ref>.