Ali bin Husain: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Irfanmio21 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox religious biography
| name = Ali bin Husain<br />{{lang|ar|عَلِيّ ٱبْن ٱلْحُسَيْن}}
| honorific_suffix =
| image = Imam Zainul Abideen (A.S.).png
| alt=
| caption = Nama Arab Ali bin Husain dan salah satu gelarnya, "Al-Sajjad"
| birth_name = Ali bin Husain bin Ali
| birth_date = {{Circa}} 4 Januari 659<br />(5 [[Syaban]] 38 [[Tahun Hijriyah|H]])<ref name="Sharif al-Qarashi 2000 14">{{harvnb|Sharif al-Qarashi|2000|p=14}}</ref><ref>{{cite web|url=http://al-islam.org/masoom/bios/4thimam2.html|title=Imam Ali Ibn al Husayn (as)|work=Al-Islam.org|access-date=4 July 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20110610082511/http://www.al-islam.org/masoom/bios/4thimam2.html|archive-date=10 June 2011|url-status=live}}</ref> Or (15 [[Jumadil Awal]] 36 [[Tahun Hijriyah|H]])
| birth_place = [[Kufah]], [[Iraq]] atau [[Madinah]],<ref>{{cite book |last=Shabbar |first=S.M.R. |year=1997 |title=Story of the Holy Ka'aba |url=http://www.al-islam.org/story-of-the-holy-kaaba-and-its-people-shabbar/fourth-imam-%E2%80%98ali-ibn-al-husaynzainul-abedeen |publisher=Muhammadi Trust of Great Britain |access-date=30 October 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131030113541/http://www.al-islam.org/story-of-the-holy-kaaba-and-its-people-shabbar/fourth-imam-%E2%80%98ali-ibn-al-husaynzainul-abedeen |archive-date=30 October 2013 |url-status=dead |df=dmy-all }}</ref> [[Hijaz]]<ref>{{harvnb|Sharif al-Qarashi|2000|p=15}}</ref><ref name="irshad">{{cite web |author=Shaykh al-Mufid |title=The Infallibles – Taken from Kitab al he was born in Syria |url=http://www.al-islam.org/masoom/bios/4thimam2.html |access-date=12 May 2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130514050914/http://www.al-islam.org/masoom/bios/4thimam2.html |archive-date=14 May 2013 |url-status=live }}</ref><ref name="WOFIS">{{cite book|last= WOFIS|title= A Brief History of the Fourteen Infallibles|location=Tehran|year=2001|edition=3rd|publisher= World Organization for Islamic Services}}</ref>
| death_date = {{Circa}} {{death date and age|713|10|20|659|1|4|df=y}}<br />(25 Muharram 95 H)
|
| death_cause =
| resting_place = Pemakaman [[Jannatul Baqi]], [[Madinah]], [[Arab Saudi]]
| resting_place_coordinates = {{Coord|24|28|1|N|39|36|50.21|E|type:landmark |display= inline}}
| title =
|spouse 1 = Fatimah binti [[Hasan bin Ali|Hasan]]▼
|
| term_start1 = 680 M
| term_end1 =712 M
| predecessor1 = [[Husain bin Ali]]
| successor1 = [[Muhammad al-Baqir]] menurut [[Syiah Dua Belas Imam]] dan [[Ismailiyah]], [[Zaid bin Ali]] menurut Syiah [[Zaidiyyah]].
| religion = [[Islam]]
| children = [[Muhammad al-Baqir]]<br />[[Zaid bin Ali]]<br/>Hasan<br />Husain al-Akbar<br />Husain al-Asghar<br />Abdullah al-Bahar<br />Abdurrahman<br />Sulaiman<br />Muhammad al-Asghar<br />Umar al-Ashraf<br />Ali<br />Ummu Kultsum<br />Khadijah<br />Fatimah<br />Aliyyah
| parents = [[Husain bin Ali]] (ayah)<br />Shahrbanu (ibu)<ref name="WOFIS"/><ref name="khallikan"/><ref>{{Cite book |last=Tabataba'i |first=Muhammad Husayn |title=Shi'ite Islam |year=1979 |publisher= State University of New York Press |page=201}}</ref>
| relatives =
}}
{{Imamah12}}
{{Syi'ah}}
'''Ali bin Husain''' ({{lang-ar|عَلِيّ ٱبْن ٱلْحُسَيْن زَيْن ٱلْعَابِدِين}}), juga dikenal sebagai '''As-Sajjad''' ({{lang-ar|ٱلسَّجَّاد}}, "Selalu Bersujud") atau hanya '''Zainal Abidin''' ({{lang-ar|زَيْن ٱلْعَابِدِين}}, "Perhiasan Orang yang Taat Beribadah"), (ca. 4 Januari 659 – kr. 20 Oktober 713) adalah seorang [[Imamah|Imam dalam Islam Syiah]] setelah ayahnya [[Husain bin Ali]], pamannya [[Hasan bin Ali]], dan kakeknya, [[Ali bin Abi Thalib]].
Ali bin Husain selamat dari [[Pertempuran Karbala]] pada tahun 680 M, setelah itu ia dan anggota keluarga dan sahabat Husain lainnya yang masih hidup dibawa ke Yazid bin Muawiyyah di [[Damaskus]]. Akhirnya, dia diizinkan untuk kembali ke [[Madinah]], di mana dia menjalani kehidupan terpencil dengan beberapa teman akrab. Kehidupan dan pernyataannya sepenuhnya dikhususkan untuk asketisme dan ajaran agama, sebagian besar dalam bentuk doa dan permohonan. Permohonannya yang terkenal dikenal sebagai ''Shahifah Sajjadiah'' "Kitab Suci Sajjad".
== Nama dan Julukan ==
Namanya Ali, meskipun dia bukan satu-satunya anak Husain yang bernama Ali. Ada dua orang Ali lainnya yang terbunuh di [[Pertempuran Karbala|Karbala]]. Salah satunya adalah seorang bayi, yang disebut sebagai Ali al-Asghar (Ali Muda) dalam literatur Syiah. Yang lainnya adalah [[Ali Akbar bin Husain|Ali al-Akbar]] (Penatua Ali). Beberapa sejarawan Syiah berpendapat bahwa Zainal Abidin adalah Ali al-Awsat (Ali Tengah) sementara kakak laki-lakinya terbunuh bersama dengan bayinya. Beberapa sumber lain menganggap Zainal Abidin sebagai anak tertua dari tiga bersaudara.
Beberapa sejarawan Sunni, termasuk [[Ibnu Sa'ad]], [[Ibnu Qutaibah]], [[Ahmad bin Yahya bin Jabir al-Baladzuri|al-Baladhuri]] dan [[Ibnu Jarir ath-Thabari|at-Tabari]], menyebut Zainal Abidin sebagai Ali al-Asghar. Kadi al-Nu'man menyebut Zainal Abidin Ali al-Akbar, kakak tertua.
[[Kunya]] Ali adalah Abu al-Ḥasan, Abu al-Ḥusain, Abū Muḥammad, Abū Bakar, dan Abu Abdallāh. Dia diberi kehormatan Sajjad (orang yang terus-menerus bersujud dalam ibadah), serta Zainal Abidin (Perhiasan Orang yang Taat Beribadah), dan Zaki (yang murni).
== Kelahiran dan Kehidupan keluarga ==
=== Kelahiran ===
Ali bin Husain dilahirkan di Madinah pada tahun 38 H/658-659 M menurut mayoritas riwayat yang ada, riwayat lainnya menyatakan ia dilahirkan pada tanggal 15 Jumadil Ula 36 H. Dua tahun tinggal bersama kakeknya, Ali bin Abi Thalib, 12 tahun tinggal bersama pamannya, [[Hasan bin Ali|al-Hasan]], 23 tahun tinggal bersama ayahnya, [[Husain bin Ali|al-Husain]]. Dia wafat di Madinah pada 95 H/713 M dalam usia 57 tahun, ada pula yang menyatakan wafat pada 25 Muharram 95 H. 34 tahun setelah kewafatan ayahnya. 34 tahun ia menjadi Imam dan dimakamkan di [[Pekuburan al-Baqi]], [[Madinah]] sebelah pamannya, [[Hasan bin Ali|al-Hasan]].<ref name="Mufid2">[[Syaikh al-Mufid|al-MUFID, Syaikh]]; ''Sejarah para imam ahlulbait [[Muhammad|Nabi SAW]]''. [[Jakarta]]: [[Penerbit Lentera|Lentera]], [[2005]]. ISBN 979-24-3304-X</ref>
=== Ibu ===
Ada beberapa riwayat yang menyatakan tentang siapa ibu dari [[Husain bin Ali|Ali Zainal Abidin]], antara lain:
* Riwayat pertama menyatakan bahwa ibunya bernama Syahzanan putri dari Yazdigard bin Syahriyar bin Choesroe. Selain itu disebut juga ia bernama Syahrbanawaih. Khalifah [[Ali bin Abi Thalib]] mengangkat Huraits bin Jabir al-Hanafi untuk menangani urusan bagian provinsi-provinsi timur, Huraits memberikan kepada Ali dua putri Yazdigard bin Syahriyar bin Choesroe. Salah satu putri Yazdigard ini yang bernama Syahzanan diberikan Ali kepada putranya yang bernama [[Husain bin Ali|al-Husain]]. Syahzanan kemudian memberikan anak lelaki kepada [[Husain bin Ali|al-Husain]]. Anak lelaki ini bernama Zainal Abidin. Ali memberikan putri Yazdigard yang satunya lagi kepada [[Muhammad bin Abu Bakar]], yang melahirkan seorang anak lelaki bernama [[Al-Qasim bin Muhammad]].<ref name="Mufid2"/>
* Riwayat lainnya menyatakan bahwa ibunya bernama Syahrbanu, putri Yazdigird, kaisar terakhir Sasaniyah, [[Persia]]. Oleh karena itu, Ali Zainal Abidin dijuluki pula Ibn al-Khiyaratyn, yaitu anak dari dua yang terbaik, yaitu [[Quraisy]] di antara orang Arab dan [[Persia]] di antara orang non-Arab. Menurut riwayat itu ibunya dibawa ke [[Madinah]] sebagai tahanan pada masa kekhalifahan [[Umar bin Khattab]] yang hendak menjualnya. Namun [[Ali bin Abi Thalib]] menyarankan sebaiknya Syahrbanu terlebih dahulu diberi pilihan untuk menjadi istri salah seorang Muslim, dan mas kawinnya diambil dari Baitul Mal. Khalifah [[Umar bin Khattab|Umar]] menyetujuinya, dan akhirnya Syahrbanu memilih putra [[Ali bin Abi Thalib]] yaitu [[Husain bin Ali|Husain]]. Konon Syahrbanu wafat tak lama setelah melahirkan anak semata wayangnya ini.<ref name="Shahifah">ABIDIN, Imam Ali ibn al-Husain Zainal; '''''ASH-SHAHIFAH AS-SAJJADIYYAH''': kumpulan doa-doa mustajab Imam Ali Zainal Abidin AS cucu Baginda [[Muhammad|Nabi SAW]]''. [[Jakarta]]: [[Penerbit Lentera|Lentera]], [[2005]]. ISBN 979-3018-95-X</ref>
=== Keturunan ===
|