Bahasa Osing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Vinrama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Vinrama (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 34:
* Lafal konsonan [k] untuk konsonan [ʔ] selalu dibaca "k" yang artinya konsonan hambat velar mirip seperti pada Bahasa Jawa Banyumasan (Ngapak) . antara lain "apik" (bagus/apik) terbaca "apiK", "manuk" (burung) terbaca "manuK", dan seterusnya.
* Konsonan glotal [ʔ] tidak ada seperti kata [piro'] (berapa), [kiwo'] (kiri) dan demikian seterusnya.
* Palatalisasi [y]. Dalam Bahasa Jawa Osing, kerap muncul pada leksikon yang mengandung [ba], [ga], [da], [wa] hal ini kadang" Masih ditemui di dialek Bahasa Jawa yang lain nya seperti pada dialek Bahasa Jawa Trenggalek / Kediri yang terkadang masih menggunakan ParalisasiPatalisasi [y]. Contoh Pada Dialek Osing Seperti "bapak" (bapak/ayah) dilafalkan "byapak", "uwak" (tante) dilafalkan "uwyak", "embah" (embah) dilafalkan "embyah", "Banyuwangi" dilafalkan "byanyuwangi", "dhawuk" (panjang) dibaca "dhyawuk".
 
== Varian Bahasa Osing ==