Revisi per 5 Januari 2022 21.46 sunting InternetArchiveBot (bicara \| kontrib) Bot 683.932 suntingan Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 ← Revisi sebelumnya		Revisi per 23 Februari 2022 01.10 sunting balikkan 125.162.214.164 (bicara) Perbaikan atas penjelasan yang membawa agama Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Bom Surabaya 2018.jpg\|260px\|jmpl\|Salah satu aksi terorisme di Indonesia, [[Pengeboman Surabaya (2018)\|Bom Surabaya 2018]].]] '''Terorisme di Indonesia''' Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas, yang dapat menimbulkan korban yang bersifat massal, dan/atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan. '''Terorisme di Indonesia''' merupakan [[terorisme]] yang dilakukan oleh kelompok militan [[Jemaah Islamiyah]] yang berhubungan dengan [[al-Qaeda]] ataupun kelompok militan yang menggunakan ideologi serupa dengan mereka. Sejak tahun 2002, beberapa "target negara Barat" telah diserang. Korban yang jatuh adalah turis Barat dan juga penduduk Indonesia. Terorisme di Indonesia dimulai tahun [[2000]] dengan terjadinya [[Bom Kedubes Filipina 2000]], diikuti dengan serangan-serangan lainnya, termasuk yang paling terbesar dan paling mematikan adalah [[Bom Bursa Efek Jakarta]], [[Pengeboman Malam Natal Indonesia 2000\|Bom Malam Natal 2000]] dan [[Bom Bali 2002]], yang keseluruhnya didalangi oleh [[Azahari Husin\|Dr. Azahari]] dan [[Noordin Mohammad Top\|Noordin M. Top]], dua orang gembong teroris asal [[Malaysia]]. == Daftar terorisme di Indonesia ==

Terorisme di Indonesia: Perbedaan antara revisi