Masjid Raya Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Mommy Debby (bicara | kontrib)
Tag: gambar rusak Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 35:
 
Setahun setelah kebakaran, pada tahun [[1826]] dilakukan perombakkan terhadap bangunan masjid dengan mengganti dinding bilik bambu serta atapnya dengan bahan dari kayu. Perombakan dilakukan lagi tahun 1850 seiring pembangunan Jalan ''Groote Postweg'' (kini Jalan Asia Afrika). Masjid kecil tersebut mengalami perombakkan dan perluasan atas instruksi Bupati R.A Wiranatakusumah IV atap masjid diganti dengan genteng sedangkan didingnya diganti dengan tembok batu-bata.
[[Berkas:Javanese mosque at bandung.jpg|jmpl|kiri|Ilustrasi Mesjid Agung Bandung oleh W. Spreat 1852 dalam buku ''De Zieke Reiziger'']]
 
Kemegahan Masjid Agung Bandung waktu itu sampai-sampai di-abadikan dalam lukisan pelukis Inggris bernama W Spreat pada tahun 1852. Dari lukisan tersebut, terlihat atap limas besar bersusun tiga tinggi menjulang dan mayarakat menyebutnya dengan sebutan ''bale nyungcung''. Kemudian bangunan masjid kembali mengalami perubahan pada tahun 1875 dengan penambahan pondasi dan pagar tembok yang mengelilingi masjid.<ref>{{cite web |url=http://www.infobandung.org/mesjid-raya-bandung-847.html |title=Masjid Raya Bandung Jawa Barat |date=15 March 2012 |access-date=2012-03-14 |archive-date=2012-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120620180311/http://www.infobandung.org/mesjid-raya-bandung-847.html |dead-url=yes }}</ref>