Roy Suryo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Binks Naboo (bicara | kontrib) Membatalkan 1 suntingan by 114.125.78.56 (bicara): Vandalisme (TW) Tag: Pembatalan |
Lagi, terjadi pembungkaman dengan dalih vandalisme. Namun, saya akan tetap memperjuangkan kebenaran! Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 47:
}}
[[Doktorandus|Drs.]] [[Gelar kebangsawanan Jawa|Kanjeng Raden Mas Tumenggung]] '''Roy Suryo Notodiprojo''', [[Magister|M. Kes.]] ({{lang-jv|꧋ꦫꦺꦴꦪ꧀ꦱꦸꦂꦪꦺꦴ}}; {{lahirmati|[[Yogyakarta]]|18|7|1968}})
Roy Suryo sering menjadi narasumber di berbagai media massa Indonesia untuk bidang [[teknologi informasi]], [[fotografi]], dan [[multimedia]]. Roy Suryo pernah menjadi pembawa acara ''e-Lifestyle'' di [[Metro TV]] selama delapan tahun dan acara ''Orbit'' di TVRI selama tiga tahun . Ia diakui sebagai pakar [[informatika]] dan sering memberi Seminar, Workshop dan Kuliah Umum dibidang Informatika,<ref>Dalam artikel ''[http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0407/24/Politikhukum/1166628.htm Penghitungan Suara Manual Dimulai KPU: Kredibilitas TI Dipertaruhkan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20041222071454/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0407/24/Politikhukum/1166628.htm |date=2004-12-22 }}'' tanggal 24 Juli 2004, Kompas menjuluki Roy Suryo sebagai pakar telekomunikasi informasi</ref> [[multimedia]],<ref>Situs portal Departemen Komunikasi dan Informatika menjulukinya sebagai pakar multimedia dalam artikel [http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=berita&view=1&id=BRT070706090601 ''Unsur Edukasi dan Informasi Terkalahkan Hiburan''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080122070416/http://www.depkominfo.go.id/portal/?act=detail&mod=berita&view=1&id=BRT070706090601 |date=2008-01-22 }}</ref> dan [[telematika]].<ref>Saat [http://www.kompas.com/ver1/Hiburan/0612/23/000055.htm memberitakan kematian Alda], pada tanggal 23 Desember 2006, Kompas Cyber Media mengutip komentar Roy Suryo dan menyebutnya sebagai pakar telematika.</ref><ref>Dalam artikel [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0506/14/Politikhukum/1817093.htm ''Solusi "Tulalit" SMS Yudhoyono Dipikirkan''], Kompas Cyber Media menjulukinya sebagai ahli pakar telekomunikasi dan informatika dari Universitas Gajah Mada</ref>
|