Linezolid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 136:
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat keberhasilan pengobatan pneumonia di antara penggunaan linezolid, glikopeptida, atau antibiotik beta-laktam yang sesuai.<ref name=Falagas2008/> Tatalaksana klinis untuk pengobatan pneumonia dapatan masyarakat yang disusun American Thoracic Society dan Infectious Diseases Society of America merekomendasikan penggunaan linezolid terbatas ketika telah dipastikan MRSA menjadi penyebab infeksi atau diduga MRSA berdasarkan temuan klinis.<ref name=USCAPGuidelines>{{cite journal|vauthors=Mandell LA, Wunderink RG, Anzueto A, etal |title=Infectious Diseases Society of America/American Thoracic Society consensus guidelines on the management of community-acquired pneumonia in adults |journal=Clinical Infectious Diseases |volume=44 |issue=Suppl 2 |pages=S27–72 |date=Maret 2007 |pmid=17278083 |doi=10.1086/511159 |issn=1058-4838|doi-access=free }}</ref> Pedoman penatalaksanaan dari British Thoracic Society tidak merekomendasikan penggunaan linezolid sebaai terapi lini pertama dan penggunaannya terbatas sebagai alternatif dari vankomisin.<ref name=BTSCAPGuidelines>{{cite web|url=http://www.brit-thoracic.org.uk/Portals/0/Clinical%20Information/Pneumonia/Guidelines/MACAPrevisedApr04.pdf |title=BTS guidelines for the management of community acquired pneumonia in adults&nbsp;– 2004 update |author=BTS Pneumonia Guidelines Committee |publisher=British Thoracic Society|date=30 April 2004 |accessdate=30 Juni 2009 |url-status=dead |archiveurl=https://web.archive.org/web/20090407092653/http://www.brit-thoracic.org.uk/Portals/0/Clinical%20Information/Pneumonia/Guidelines/MACAPrevisedApr04.pdf |archivedate=7 April 2009 }}</ref> Linezolid dapat digunakan sebagai terapi lini kedua dari pneumonia dapatan masyarakat yang disebabkan pneumokokus yang resisten terhadap penisilin.<ref name=USCAPGuidelines/>
 
Pedoman penatalaksanaan di Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan linezolid atau vankomisin sebagai terapi lini pertama untuk pneumonia nosokomial yang disebabkan MRSA.<ref name=USHAPGuideline>{{cite journal |author=American Thoracic Society |author-link=American Thoracic Society |author2 = Infectious Diseases Society |author-link2 = Infectious Diseases Society of America |title=Guidelines for the management of adults with hospital-acquired, ventilator-associated, and healthcare-associated pneumonia |journal=American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine |volume=171 |issue=4 |pages=388–416 |date=Februari 2005 |pmid=15699079 |doi=10.1164/rccm.200405-644ST |url=https://semanticscholar.org/paper/c1e3c150b88a50d40302f15a5533bdd6b0da5885 }}</ref> Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa linezolid lebih baik daripada vankomisin dalam pengobatan pneumonia nosokomial, terutama ''ventilator-associated pneumonia'' yang disebabkan MRSA. Hal tersebut karena penetrasi linezolid ke dalam cairan bronkiallebih tinggi dibandingkan vankomisin. Namun, terdapat beberapa permasalahan dalam rancangan studi, sehingga hasil bahwa linezolid lebih unggul dipertanyakan.<ref name=Pigrau/> Terlepas dari itu, keunggulan linezolid seperti bioavailabilitas oral yang tinggi membuatnya mudah untuk beralih dari terapi intravena menjadi terapi oral. Selain itu, penggunaan pada pasien yang memiliki fungsi ginjal yang rendah tidak menjadi penghalang dalam penggunaan linezolid.<ref name=USHAPGuideline/> Hal ini berbeda dengan vankomisin, yang sangat sukar untuk menyesuaikan dosis pada pasien [[gagal ginjal]].<ref name=USHAPGuideline/>
 
===Lainnya===