Kecurangan dalam olahraga profesional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 90:
Penggunaan [[steroid anabolik]] berbahaya untuk [[kesehatan]] bagi [[atlet]] [[laki-laki]] maupun [[atlet]] [[perempuan]], karena bisa mengganggu keseimbangan [[hormon]] [[tubuh]], juga berdampak terhadap [[penyakit]] [[hati]] dan [[jantung]]. Selain itu, dampak jangka panjangnya bisa mengganggu kondisi [[kejiwaan]].<ref>{{Cite journal|last=Andiana|first=Olivia|date=2012|title=HORMON ANABOLIK PADA OLAHRAWAN|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/medikora/article/view/4641/3990|journal=MEDIKORA|language=en|issue=1|pages=1-2|doi=10.21831/medikora.v0i1.4641|issn=2721-2823}}</ref> Steroid anabolik atau lebih tepatnya ''anabolic androgenic steroids'' (AAS) adalah jenis [[obat]] [[sintesis]] yang berfungsi untuk menirukan efek dari hormon [[Testosteron|testoteron]]. Obat ini bisa digunakan namun harus dengan [[pengawasan]] yang ketat, karena dapat bisa menimbulkan [[efek samping]] yang berbahaya bila digunakan dengan sembarangan. Biasanya, steroid digunakan pada [[atlet]] [[Binaraga|binaragawan]] untuk memperbesar ototnya.<ref>{{Cite web|last=Harsono|first=Fitri Haryanti|date=2019|title=Jenis Steroid yang Biasa Digunakan Binaragawan untuk Perbesar Otot|url=https://www.liputan6.com/health/read/3991365/jenis-steroid-yang-biasa-digunakan-binaragawan-untuk-perbesar-otot|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-02-17}}</ref> Anabolik steroid digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan [[kecepatan]] dengan cara memperpanjang masa [[Latihan fisik|latihan]], waktu [[pemulihan]] dipercepat, daya agresif meningkat, hingga menambah kekuatan [[otot]].<ref name=":2" />
 
Berthold di tahun [[1849]] melakukan [[penelitianPercobaan|eksperimen]] mengenai steroid. Hal yang ingin dibuktikannya yaitu untuk mengetahui fungsi dan cara kerja dari steroid, serta pengaruhnya terhadap [[metabolisme]] di dalam tubuh. [[Uji coba hewan|Uji coba]] dan eksperimennya dilakukan dengan objek penelitian [[Ayam peliharaan|ayam]] jantan muda. Hasilnya, ayam tersebut memiliki karakteristik berbeda, salah satunya dari fungsi seksual yang berubah setelah diberikan steroid. Hasil temuan Berthold menjadi landasan untuk pengembangan penelitian berikutnya mengenai cara kerja steroid. Di tahun [[1936]], ilmuwan bernama Ruzicka melakukan ujieksperimen cobauntuk terhadapmenguji [[produksi]] [[testosteron]] dari [[kolesterol]]. sebagaiEksperimen mana yang telahtersebut ditelitididasari oleh Butenandhasil dantemuan HanischBerhold. Hasil penelitiannya, bermanfaatsteroid dan digunakandimanfaatkan oleh pasukan [[Nazisme|Nazi]] untukdalam memperkuat kondisi [[fisik]] para pasukan yang dipimpin [[Adolf Hitler]] dengan menggunakan steroid. Selanjutnya pada tahun 1948-1954, perusahaan obat bernama Searle dan Ciba melakukan [[Percobaan|eksperimen]] terhadap ribuansteroid sintesisyang steroidsudah disintesis. Steroid hasil uji cobanya tersebut dimanfaatkan oleh atlet olimpiade., Salahsalah satunya, steroid digunakan oleh atlet-para atlet [[Uni Soviet]] yang ketika itu sangat mendominasi jalannya [[olimpiade]] dan banyak memecahkan [[rekor dunia]].<ref>{{Cite web|last=Ikhsan|first=Ridhalul|last2=Zufry|first2=Hendra|date=2016|title=Mengenal Steroid “Obat Dewa” di Tengah Masyarakat|url=https://rsudza.acehprov.go.id/tabloid/2016/10/14/mengenal-steroid-obat-dewa-di-tengah-masyarakat/|website=Tabloid RSUDZA Lam Haba|access-date=2022-02-18}}</ref>
 
====== Diuretik ======