Jagung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Sariagri55 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Symphonium264
Tag: Pengembalian
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Baris 26:
[[Tanaman semusim]] (''annual'') yang dalam budidaya menyelesaikan satu daur hidupnya dalam 80-150 hari (sekitar 3 sampai 5 bulan), tergantung kultivar dan saat tanam. Istilah "seumur jagung" menggambarkan usia rata-rata jagung yang berkisar tiga sampai empat bulan.<ref>[https://id.wiktionary.org/wiki/seumur_jagung Entri "seumur jagung" di Wiktionary]</ref> Sekitar paruh pertama dari daur hidup merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap [[reproduksi|reproduktif]]. Sebagian jagung merupakan [[Fotoperiodisme#Fotoperiodisme pada Tumbuhan|tanaman hari pendek]] yang pembungaannya terjadi jika mendapat penyinaran di bawah panjang penyinaran matahari tertentu, biasanya 12,5 jam.<ref name="aciar">Belfield S, Brown C. 2008. [http://aciar.gov.au/files/node/8919/maize%20manual%2072dpi.pdf Field Crop Manual: Maize. A Guide to Upland Production in Cambodia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140216231741/http://aciar.gov.au/files/node/8919/maize%20manual%2072dpi.pdf|date=2014-02-16}}. ACIAR Publ. ISBN 978-0-7347-1882-2. p.5.</ref>
 
Tinggi tanaman jagung sangat bervariasi. Rata-rata dalam budidaya mencapai 2,0 sampai 2,5 m, meskipun ada [[kultivar]] yang dapat mencapai tinggi 12 m pada lingkungan tumbuh tertentu.<ref>{{Cite journal|url=http://www.agron.missouri.edu/mnl/86/MNL86.pdf|quote=The Maximum Leaf Number of the Maize Subspecies; the "Leafy" Mutation Placed into the Tallest Strain|page=4|title=The maximum leaf quantity of the maize subspecies|issn=1090-4573|volume=86|journal=The Maize Genetics Cooperation Newsletter |date=May 2013|first=J.R.|last=Karl|access-date=2015-05-08|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303220512/http://www.agron.missouri.edu/mnl/86/MNL86.pdf|dead-url=yes}}</ref> Tinggi tanaman biasa diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum rangkaian bunga jantan (malai). Meskipun ada yang dapat membentuk anakan (seperti padi), pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini. Tangkai batang beruas-ruas dengan tiap ruas kira-kira 20&nbsp;cm. Dari buku melekatlah pelepah daun yang memeluk tangkai batang. Daun tidak memiliki tangkai. Helai daun biasanya lebar 9&nbsp;cm dan panjang dapat mencapai 120&nbsp;cm.<ref>{{Cite journal|url=https://www.crops.org/publications/cs/abstracts/12/6/CS0120060864?access=0&view=pdf |doi=10.2135/cropsci1972.0011183X001200060045x|title=Ecology of Exotic Races of Maize. I. Leaf Number and Tillering of 16 Races Under Four Temperatures and Two Photoperiods1|year=1972|last1=Stevenson|first1=J. C.|last2=Goodman|first2=M. M.|journal=Crop Science|volume=12|issue=6|pages=864}}</ref>
 
[[Berkas:Jagung tongkol.jpg|jmpl|160px|ka|Bunga betina jagung (tongkol), terlindung oleh klobot, dengan "rambut". Rambut jagung sebenarnya adalah tangkai [[putik]].]]