Tanah Merah, Siak Hulu, Kampar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Esfiraza (bicara | kontrib)
mungkin tidak perlu
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Esfiraza (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Baris 34:
 
==Sejarah==
Pada tanggal 18 Maret 2000, Desa persiapan Tanah Merah yang saat itu dalam persiapan mulai menjalankan aktivitas pemerintah yang dijabat oleh PjsPJS Kepala Desa oleh Bapak Raswandi (Pegawai Kantor Camat Siak Hulu) sampai pada .. Desember 2002. Pada masa kepemimpinan Bapak Raswandi masih, tahap pembenahan Lembaga desa mulai sesuai dengan kebutuhan pemerintahan desa saat itu seperti pembentukan TPKK, LKMD, LMD dan, pemekaran-pemekaran Wilayah Dusun, RW, dan RT. Pada tahun 2001, setelah terbentukterbentuknya Lembaga Kemasyarakatan desa. dimulailah penyusunan rencana pembangunan yang pada saat itu di sebut dengan Musrenbangdus, ditingkat Dusun, Musrenbangdes ditingkat desa dan UDKP ditingkat KecamatanMusrenbangdu. Melalui Program Peningkatan Kecamatan (PPK), Desa Tanah Merah mendapat Prioritas untuk pembangunan fisik/Infrastruktur dan Simpan Pinjam pada Tahun 2001-2002.
Desa Tanah Merah adalah nama suatu wilayah di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar ini yang nama Tanah Merah tersebut diambil dari salah satu nama RK (Rukun Kampung) yang saat ini menjadi salah satu wilayah dusun berbatas langsung dengan Desa Baru sebagai Desa Induk. Pemekaran desa Tanah Merah adalah usulan dari para tokoh masyarakat setempat pada tahun 1999, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor 41 Tahun 1999 tentang pemekaran desa persiapan Tanah Merah maka Desa Tanah Merah secara resmi menjadi Pemerintah Desa Persiapan. Desa Tanah Merah sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Kelurahan Air Dingin Kecamtan Bukit Raya Kota Pekanbaru, sebelah Timur berbatas dengan Desa Baru, sebelah selatan berbatas dengan Desa Pandau Jaya dan sebelah barat berbatas dengan Kelurahan Simpang Tiga dan Kelurahan Air Dingin Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Sedangkan luas wilayah diperkirakan sekitar 1.096 Ha dan ketinggian tanah dari permukaan laut sekitar 20 M, banyaknya curah hujan sekitar 2542 MM/HM, Topografi (Dataran Rendah, Tinggi Pantai) sekitar 75,25 MM/HM dan suhu udara rata-rata 3500C. Adapun jarak tempuh Ibu kota Kecamatan di perkirakan sepanjang 10 KM, ke Ibu kota Kabupaten sepanjang 70 KM dan ke Ibu kota Provinsi sepanjang 7,5 KM.
 
Pada tanggal 30 Desember 2002, dilaksanakan pemilihan Kepala Desa Tanah Merah yang Defenitif, maka Bapak Syafrizal terpilih sebagai Kepala Desa Tanah Merah Periode 2003-2008,  dan dilantik di Aula kantor Camat Siak Hulu oleh Camat Siak Hulu Atas Nama Bupati Kampar.
Pada tanggal 18 Maret 2000 Desa persiapan Tanah Merah mulai menjalankan aktivitas pemerintah yang dijabat oleh Pjs Kepala Desa oleh Bapak Raswandi (Pegawai Kantor Camat Siak Hulu) sampai Desember 2002. Pada masa kepemimpinan Bapak Raswandi masih tahap pembenahan Lembaga desa sesuai dengan kebutuhan pemerintahan desa saat itu seperti pembentukan TPKK, LKMD, LMD dan pemekaran-pemekaran Wilayah Dusun, RW dan RT. Pada tahun 2001 setelah terbentuk Lembaga Kemasyarakatan desa dimulailah penyusunan rencana pembangunan yang pada saat itu di sebut dengan Musrenbangdus, ditingkat Dusun, Musrenbangdes ditingkat desa dan UDKP ditingkat Kecamatan. Melalui Program Peningkatan Kecamatan (PPK), Desa Tanah Merah mendapat Prioritas untuk pembangunan fisik/Infrastruktur dan Simpan Pinjam pada Tahun 2001-2002.
 
Pada tanggal 30 Desember 2002 dilaksanakan pemilihan Kepala Desa Tanah Merah yang Defenitif, maka Bapak Syafrizal terpilih sebagai Kepala Desa Tanah Merah Periode 2003-2008,  dan dilantik di Aula kantor Camat Siak Hulu oleh Camat Siak Hulu Atas Nama Bupati Kampar.
 
Pada masa kepemimpinan Bapak Syafrizal program dan orientasinya adalah program pembangunan infrastruktur, fasilitas perkantoran dan kesehatan, Pada tahun 2004 Alhamdulillah Desa Tanah Merah memperoleh alokasi APBD Kampar untuk pembangunan kantor Desa Tanah Merah yang dibangun diatas tanah Hibah dari Bapak H. Abd, Rahman, BA. Kendala  dan permasalahan yang mencuat kepermukaan pada tahun 2004 adalah permasalahan Batas Wilayah dan kepemilikan Tanah bahkan sampai habis masa jabatan Bapak Syafrizal masih menyisakan permasalahan  tersebut dan juga sampai saat ini.