Kilotoraks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6:
Gejala kilotoraks bergantung pada ukuran dan penyebab yang mendasarinya. Kilotoraks kecil mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun dan hanya terdeteksi pada [[Radiograf dada|rontgen dada yang]] dilakukan karena sedang dilakukan pemeriksaan penyakit lain. Kilotoraks besar dapat menyebabkan sesak napas atau perasaan tertekan di dada, disebabkan oleh cairan yang membatasi ekspansi paru-paru. Kilotoraks yang besar dapat tetap tanpa gejala jika kilotoraks terakumulasi secara perlahan, karena paru-paru telah terbiasa terhadap tekanan seiring waktu. Demam atau nyeri dada biasanya tidak berhubungan dengan kilotoraks, karena kilus tidak menimbulkan peradangan dengan sendirinya.<ref>{{Cite journal|last=Schild|first=Hans H|last2=Strassburg|first2=Christian P|last3=Welz|first3=Armin|last4=Kalff|first4=Jörg|date=2013–2014|title=Treatment Options in Patients With Chylothorax|journal=Deutsches Ärzteblatt International|volume=110|issue=48|pages=819–826|doi=10.3238/arztebl.2013.0819|issn=1866-0452|pmc=3865492|pmid=24333368}}</ref>
 
Pada pemeriksaan, kilotoraks dapat menyebabkan penurunan suara napas pada sisi yang terkena, berkaitan dengan suara tumpul saat dada diketuk atau ditabuh. Dalam kasus kilotoraks pasca operasi, tanda pertama mungkin drainase persisten dari saluran interkostal.<ref name=Rudrappa/> Kilotoraks besar dapat menyebabkan tanda-tanda yang berhubungan dengan hilangnya nutrisi, termasuk ciri-ciri malnutrisi, atau penurunan kemampuan untuk melawan infeksi.<ref name="Nair_2007" /> Kilotoraks yang terakumulasi dengan cepat dapat menyebabkan penurunan volume darah secara tiba-tiba, yang menyebabkan tekanan darah rendah.<ref name="Nair_2007" />
 
== Penyebab ==