Revisi per 14 Maret 2009 15.15 sunting Kembangraps (bicara \| kontrib) Pengurus 31.540 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 14 Maret 2009 15.25 sunting balikkan Kembangraps (bicara \| kontrib) Pengurus 31.540 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Insiden suaka politik GAM''' terjadi pada tahun [[2003]] ketika pemerintah [[Malaysia]] hendak memberikan [[suaka politik]] kepada 238 orang dari sekitar 35.000 orang pengungsi dari [[Aceh]]. Mereka adalah anggota kelompok separatis [[Gerakan Aceh Merdeka]] yang melarikan diri sewaktu [[TNI]] melakukan ofensif atas beberapa titik pertahanan mereka. Deputi Perdana Menteri Malaysia waktu itu, [[Abdullah Ahmad Badawi]], mengatakan pada waktu itu mengenai kemungkinan bagi Malaysia untuk memberi izin sementara untuk warga Aceh yang meminta suaka politik.~~<ref>http://www.korantempo.com/news/2003/8/25/Opini/88.html KoranTempo - Suaka Politik untuk GAM</ref>~~ Pernyataan ini mendapat reaksi penentangan keras dari pihak [[Indonesia]]<ref>[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=4662 Megawati-Mahathir akan Bahas Suaka Politik Pengungsi Aceh] Dephan.go.id</ref><ref>[http://mobile.liputan6.com/?c_id=1&id=61101 Megawati-Mahathir Akan Membahas Suaka Politik Warga Aceh] Liputan6 Daring.</ref>. Menanggapi keberatan Indonesia, PM Malaysia kala itu, [[Mahathir Mohammad]], menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan memberikan [[suaka politik]] bagi [[pengungsi]] dari Aceh dan mereka dianggap sebagai imigran gelap.<ref>[http://www.dephan.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=4692 PM Mahathir Mohammad:Tidak ada Suaka Politik bagi Pengungsi Aceh ]</ref><ref>[http://www.gatra.com/versi_cetak.php?id=30927 Imigran Tanpa Suaka] [[Majalah Gatra]] Daring.</ref> ==Referensi==

Insiden suaka politik GAM: Perbedaan antara revisi