Toe loop jump: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Teknik: memperbaiki rujukan. |
→Teknik: Menambahkan materi. |
||
Baris 1:
'''Toe loop jump''' (bahasa Indonesia: lompatan toe loop) adalah lompatan paling sederhana dalam olahraga [[seluncur indah]].
== Sejarah ==
Lompatan toe loop merupakan lompatan yang paling sederhana dari enam lompatan yang ada di [[seluncur indah]].<ref>{{Cite web|title=Everything You Ever Wanted to Know About Figure Skating Jumps and Scores|url=https://time.com/5131773/guide-figure-skating-jumps-olympics/|website=Time|language=en|access-date=2022-02-27}}</ref> Bruce Mapes yang merupakan skater profesional dari [[Amerika Serikat]] merupakan penemu lompatan toe loop di tahun 1920. Mapes juga kemungkinan
=== Daftar yang melakukan lompatan Lutz terbaik ===
Baris 105:
== Teknik ==
Lompatan toe loop dianggap sebagai lompatan paling sederhana di [[seluncur indah]] karena skater tidak hanya menggunakan gerigi toe-picks sepatu seluncur mereka untuk mengeksekusinya, tetapi pinggul mereka juga sudah menghadap ke arah mana mereka akan berputar.<ref name="reuters">{{Cite news|last=Sarkar|first=Pritha|last2=Fallon|first2=Clare|date=28 Maret 2017|title=Figure skating - Breakdown of quadruple jumps, highest scores and judging|url=https://www.reuters.com/article/us-figureskating-world-men-jumps/figure-skating-breakdown-of-quadruple-jumps-highest-scores-and-judging-idUSKBN17007A|work=Reuters|access-date=2022-02-28}}</ref> Lompatan toe loop adalah lompatan yang lebih mudah untuk menambahkan beberapa
Deborah King yang
Skater memulai gerakan toe loop dengan pendekatan depan di tepi mata pisau sepatu luncur bagian dalam, lalu sebelum lepas landas beralih ke posisi menghadap ke belakang yang dilakukan dari tepi mata pisau sepatu seluncur bagian belakang kanan skater dan gerigi toe-pick sepatu seluncur bagian kiri. Lompatan keluar dari tepi mata pisau sepatu seluncur bagian belakang kaki yang sama. Skater mendekati bagian kanan belakang tepi mata pisau sepatu seluncur dari pendaratan lompatan sebelumnya bila dilakukan dengan kombinasi, dari tepi luar mata pisau sepatu seluncur bagian kanan ke belakang ke kenan di luar [[:en:3_turn|3 turn]]<nowiki/>atau dari kiri ke depan di luar-belakang kiri di dalam 3 turn diikuti dengan pergantian kaki. Setelah menyelesaikan 3 turn, skater mencapai kaki yang bebas di belakang dan sedikit di luar arah yang mereka tuju, seperti pelompat galah. Kemudian skater akan memposisikan gerigi toe-pick sepatu seluncur bagian kiri di permukaan es dengan kaki yang berlawanan yang akan mereka gunakan untuk melakukan pendaratan dan melompat sambil menarik kaki kanan ke belakang dan kek kiri serta menjangkau ke depan dan sekitar dengan bahu dan lengan kanan sehingga skater mencapai putaran. Skater menarik [[lengan]]<nowiki/>nya ke dalam tubuh untuk mencapai jumlah putaran yang skater inginkan.<ref>{{Cite news|last=Abad-Santos|first=Alexander|date=5 Februari 2014|title=A GIF Guide to Figure Skaters' Jumps at the Olympics|url=https://www.theatlantic.com/entertainment/archive/2014/02/gif-guide-figure-skaters-jumps-olympics/357723/|work=The Atlantic Monthly|access-date=2022-02-27}}</ref><ref>{{Cite book|last=Kestnbaum|first=Ellyn|date=2003-05-21|url=https://books.google.com/books?id=RrVPBjE--00C&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PP1&dq=Culture+on+Ice+Figure+Skating+&q=Culture+on+Ice+Figure+Skating+&hl=en|title=Culture on Ice: Figure Skating & Cultural Meaning|publisher=Wesleyan University Press|isbn=978-0-8195-6642-3|language=en}}</ref> Skater harus menghadap ke depan dengan kaki yang bebas yang kira-kira sejajar dengan kaki yang digunakan dalam lepas landas dan dengan lengan yang sedekat mungkin dengan tubuh yang membuat kaki dan lengan skater tetap dekat dengan tubuh dan dalam posisi berputar saat lepas landas yang membantu skater mencapai putaran yang lebih cepat di udara.<ref>King, Deborah; Smith, Sarah; Higginson, Brian; Muncasy, Barry; Scheirman, Gary (2004). [https://web.archive.org/web/20190106104511/https://pdfs.semanticscholar.org/bb12/7aadcc25d078a51f743c4a9c98912811cd92.pdf "Characteristics of Triple and Quadruple Toe-Loops Performed during The Salt Lake City 2002 Winter Olympics]" (PDF). Sports Biomechanics. 3 (1). hlm. 121.</ref>
Ketika King dan rekan-rekannya mempelajari quadruple lompatan toe loop di [[Olimpiade Musim Dingin 2002]] di Salt Lake City, Utah, mereka menghitung 71 percobaan quadruple lompatan toe loop atau lompatan kombinasi qudruple toe loop. Dari jumlah tersebut, ada 33 quadruple lompatan toe loop dilakukan tidak dalam kombinasi dengan lompatan lainnya, 13 di antaranya mendarat dengan mulus, tanpa jatuh, tanpa tangan skater menyentuh es, atau tanpa melangkah keluar dari pendaratan ke kaki lainnya.<ref>King, Deborah; Smith, Sarah; Higginson, Brian; Muncasy, Barry; Scheirman, Gary (2004). [https://web.archive.org/web/20190106104511/https://pdfs.semanticscholar.org/bb12/7aadcc25d078a51f743c4a9c98912811cd92.pdf "Characteristics of Triple and Quadruple Toe-Loops Performed during The Salt Lake City 2002 Winter Olympics]" (PDF). Sports Biomechanics. 3 (1). hlm. 111.</ref> Mereka juga menemukan bahwa "aspek yang paling signifikan"<ref name="king-120">King, Deborah; Smith, Sarah; Higginson, Brian; Muncasy, Barry; Scheirman, Gary (2004). [https://web.archive.org/web/20190106104511/https://pdfs.semanticscholar.org/bb12/7aadcc25d078a51f743c4a9c98912811cd92.pdf "Characteristics of Triple and Quadruple Toe-Loops Performed during The Salt Lake City 2002 Winter Olympics]" (PDF). Sports Biomechanics. 3 (1). hlm. 120.</ref> untuk menyelesaikan lompatan lompatan toe loop adalah kemampuan untuk meningkatkan kecepatan putaran saat berada di udara. Mereka menemukan bahwa skater tidak harus meluncur lebih cepat ke lompatan quadruple. Kebanyakan skater "sebenarnya cenderung untuk meluncur lebih lambat ke lompatan quadruple mereka dibandingkan dengan lompatan triple", <ref name="king-120" /> meskipun perbedaan dalam kecepatan di mana mereka mendekati lompatan triple dan quadruple kecil. King menduga bahwa memperlambat pendekatan mereka ke dalam lompatan adalah karena "kepercayaan diri dan perasaan kontrol dan waktu lompatan" para skater <ref name="king-120" /> daripada perbedaan dalam cara mereka mengeksekusinya. Kecepatan lepas landas vertikal lebih tinggi untuk quadruple lompatan toe loop dan triple lompatan toe loop sehingga menghasilkan "lompatan yang lebih tinggi dan lebih banyak waktu di udara untuk menyelesaikan putaran ekstra untuk quadruple toe loop".<ref name="king-120" /> King juga menemukan bahwa skater yang melakukan quadruple lompatan toe loop mulai memutar bahu mereka lebih awal daripada saat triple lompatan toe loop sehingga pada saat mereka menyelesaikan gerigi toe-pick sepatu seluncur yang akan dipilih, pinggul dan bahu mereka lebih sejajar dengan sumbu memanjang Akibatnya, pinggul dan bahu mereka berputar lebih seragam selama fase pendorong lompatan.<ref>King, Deborah; Smith, Sarah; Higginson, Brian; Muncasy, Barry; Scheirman, Gary (2004). [https://web.archive.org/web/20190106104511/https://pdfs.semanticscholar.org/bb12/7aadcc25d078a51f743c4a9c98912811cd92.pdf "Characteristics of Triple and Quadruple Toe-Loops Performed during The Salt Lake City 2002 Winter Olympics]" (PDF). Sports Biomechanics. 3 (1). hlm. 121.</ref>
== Catatan ==
{{Reflist|group=note}}
== Referensi ==
| |||