Slow Food: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hrara (bicara | kontrib)
Edit
Hrara (bicara | kontrib)
Edit
Baris 36:
Untuk produk liar, baik dari hewan maupun tumbuhan dapat ditinjau melalui metode pemanenan secara tradisional, penangkapan ikan atau teknik pengolahan yang sesuai dengan budaya setempat. ''Ark of Taste'' menekankan bahwa dengan menjaga produk liar berarti kita melindungi pengetahuan yang diturunkan dalam masyarakat. Hal ini secara langsung akan melestarikan ekosistem tempat produk ini tumbuh, seperti hutan, gunung, dan danau.<ref name=":3" /> Dalam lingkup hewan misalnya, ikan adalah kelompok spesies liar yang paling beragam. Oleh karena itu, dimungkinkan untuk menominasikan berbagai ikan yang berhubungan dengan teknik penangkapan ikan tradisional atau metode pengawetannya ([[pengasinan]], [[Pengeringan (makanan)|pengeringan]] atau [[pengasapan]]).<ref name=":3" /> Beberapa contoh produk liar dikaitkan dengan teknik yang kompleks, seperti [[beras]] Manoomin (AS) yang dipanen dengan [[kano]] lalu dikeringkan dan diasap<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Anishinaabeg Manoomin - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/anishinaabeg-manoomin/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>, atau [[kopi]] liar dari Harenna (Ethiopia) yang dijemur lalu dipanggang<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Harenna Forest Wild Coffee - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/harenna-forest-wild-coffee/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>. Produk lainnya terkait dengan teknik yang lebih sederhana, seperti sawi putih ''radìc di mont'' (Italia) yang dikumpulkan di pegunungan dan diawetkan dalam [[minyak zaitun]] murni.<ref>{{Cite web|last=Slow Food Foundation for Biodiversity|date=2022|title=Radic di Mont - Presìdi Slow Food|url=https://www.fondazioneslowfood.com/en/slow-food-presidia/radic-di-mont/|website=Fondazione Slow Food|language=en-US|access-date=14 Februari 2022}}</ref>
 
Sementara itu, produk olahan dalam ''Ark of Taste'' mengacu pada produk artisanal dan produk yang telah berevolusi untuk melestarikan bahan asalnya. Dalam konteks ini, variasi terkecil dapat menghasilkan makanan yang sangat berbeda. Misalnya saja, ribuan jenis [[keju]] yang dihasilkan dari tiga bahan yang sama (susu, [[rennet]], dan garam), ataupun daging yang diawetkan, di mana terkadang satu-satunya perbedaan hanya terletak pada potongan dagingnya, [[rempah-rempah]] atau jenis kayu yang digunakan saat pengasapan.<ref name=":3" /> Praktik pengolahan artisanal memungkinkan penciptaan produk tertentu yang unik, relevan dengan budaya lokal, dan bersifat melindungi produsen dari fluktuasi musim dan minat pasar. Langkah ini juga diyakini dapat melindungi varietas tanaman dan ras hewan asli lokal dengan cara mempromosikan produk olahan yang terkait dengannya. Sebagai contoh, keju atau daging yang diawetkan dapat menyelamatkan ras hewan asli, sementara roti dapat menyelamatkan jenis gandum yang terancam punah.<ref name=":3" />
 
'''''Produk harus memiliki kualitas sensori tertentu, seperti yang ditentukan oleh tradisi dan kegunaan lokal.'''''