Industri olahraga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 23:
Ada empat macam segmentasi yang bisa diterapkan pada bidang pemasaran olahraga. Pertama, segmentasi demografis. Yang termasuk faktor-faktor demografis adalah usia, jenis kelamin, besarnya penghasilan, serta gaya hidup. Kedua, segmentasi geografis baik di tingkat daerah, provinsi, nasional, maupun internasional. Segmentasi geografis ini ditentukan bukan di mana orang tinggal, tetapi di mana orang bekerja. Ketiga, segmentasi psikografis meliputi aktivitas yang biasa dilakukan, kegemaran, serta pola pikir. Generasi Y yang lahir antara tahun 1982-2003 lebih menyukai olahraga secara fisik, sementara generasi setelahnya lebih menyukai permainan elektronik. Keempat, segmentasi perilaku untuk menganalisis seberapa sering konsumen memakai produk atau jasa olahraga, serta berapa banyak yang dibelanjakan untuk membeli produk dan jasa tersebut.<ref>{{Cite book|last=Blakey|first=Paul|date=2011|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sport_Marketing/hU4hUf3i7oQC?hl=id&gbpv=1&dq=sport+marketing&printsec=frontcover|title=Sport Marketing|publisher=Learning Matters|isbn=9780857250902|pages=45-49|url-status=live}}</ref>
Penonton acara olahraga balap di televisi tentu berbeda dengan orang awam yang gemar bermain golf. Oleh karena itu, di sinilah pentingnya menentukan segmentasi pasar sehigga dapat diketahui produk dan jasa seperti apa yang cocok dengan konsumen. Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam membidik konsumen khusus olahraga. Pertama, apa saja yang dapat dijadikan sebagai sumber pemasukan. Kedua, seberapa sering produk olahraga digunakan. Ketiga, faktor demografis seperti usia; pendidikan; besarnya pendapatan; jenis kelamin; dan lain sebagainya. Keempat, faktor psikografik seperti gaya hidup; kegemaran; serta pola pikir.<ref>{{Cite book|last=Milne|first=George R|date=1999|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sport_Marketing/eDFRHrZV53YC?hl=id&gbpv=1&dq=sport+marketing&pg=PA4&printsec=frontcover|title=Sport Marketing|location=Toronto|publisher=Jones and Bartlett Publishers Canada|isbn=0-7637-0873-9|pages=3|url-status=live}}</ref>
Baris 29 ⟶ 30:
identifikasi penggemar
identifikasi penggemar olahraga dapat didefinisikan sebagai bentuk komitmen seseorang atau keterikatan secara emosional kepada organisasi olahraga.<ref>{{Cite book|last=Milne|first=George R|date=1999|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sport_Marketing/eDFRHrZV53YC?hl=id&gbpv=1&dq=sport+marketing&pg=PA4&printsec=frontcover|title=Sport Marketing|location=Toronto|publisher=Jones and Bartlett Publishers Canada|isbn=0-7637-0873-9|pages=13|url-status=live}}</ref>
Kesetiaan penggemar olahraga tergantung pada faktor manajerial organisasi atau tim olahraga yaitu karakteristik organisasi atau tim olahraga, karakteristik afiliasi, serta karakteristik kegiatan olahraga. Masing-masing faktor tersebut berdampak terhadap seberapa besar tingkat kesetiaan penggemar yang terdiri dari beberapa tingkat yaitu tingkat rendah di mana seorang penggemar tidak terlalu mengagumi tim olahraga; tingkat sedang di mana seorang penggemar dapat dikatakan cukup menyukai tim olahraga; level tinggi di mana pada tahap ini, seorang penggemar dapat dikatakan sebagai penggemar berat. Ada beberapa manfaat yang didapatkan dengan mengidentifikasi penggemar yaitu ketika tim olahraga mengalami kekalahan, maka para penggemar masih tetap mempercayai tim olahraga kebanggaannya; ketika cendera mata olahraga dijual dengan harga yang lebih mahal dari biasanya, maka para penggemar berat tidak akan mempermasalahkannya dan akan berusaha keras untuk mendapatkan barang kesukaannya. <ref>{{Cite book|last=Milne|first=George R|date=1999|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sport_Marketing/eDFRHrZV53YC?hl=id&gbpv=1&dq=sport+marketing&pg=PA4&printsec=frontcover|title=Sport Marketing|location=Toronto|publisher=Jones and Bartlett Publishings Canada|isbn=0-7637-0873-9|pages=15|url-status=live}}</ref>▼
▲Kesetiaan penggemar olahraga tergantung pada faktor manajerial organisasi atau tim olahraga yaitu karakteristik organisasi atau tim olahraga, karakteristik afiliasi, serta karakteristik kegiatan olahraga. Masing-masing faktor tersebut berdampak terhadap seberapa besar tingkat kesetiaan penggemar yang terdiri dari beberapa tingkat yaitu tingkat rendah di mana seorang penggemar tidak terlalu mengagumi tim olahraga; tingkat sedang di mana seorang penggemar dapat dikatakan cukup menyukai tim olahraga; level tinggi di mana pada tahap ini, seorang penggemar dapat dikatakan sebagai penggemar berat. Ada beberapa manfaat yang didapatkan dengan mengidentifikasi penggemar yaitu ketika tim olahraga mengalami kekalahan, maka para penggemar masih tetap mempercayai tim olahraga kebanggaannya; ketika cendera mata olahraga dijual dengan harga yang lebih mahal dari biasanya, maka para penggemar berat tidak akan mempermasalahkannya dan akan berusaha keras untuk mendapatkan barang kesukaannya.
|