Industri olahraga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
 
== Para pemangku kepentingan industri olahraga ==
 
=== Pemerintah ===
 
=== Organisasi nirlaba ===
 
=== Perusahaan swasta ===
Agar industri olahraga dapat berkembang, maka dibutuhkan kolaborasi atau kerjasama dari berbagai pihak seperti pemerintah—baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah daerah—dalam mendukung kegiatan olahraga dan menyokong infrastruktur olahraga; perusahaan swasta; organisasi induk olahraga; klub pendukung atau penggemar atlet; serta media massa sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. <ref>{{Cite book|last=Nugroho|first=Sigit|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Industri_Olahraga/RiAPEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=industri+olahraga&printsec=frontcover|title=Industri Olahraga|location=Yogyakarta|publisher=Universitas Negeri Yogyakarta Press|isbn=978-602-498-056-6|pages=16-17|url-status=live}}</ref>
 
Baris 25 ⟶ 31:
Penonton acara olahraga balap di televisi tentu berbeda dengan orang awam yang gemar bermain golf. Oleh karena itu, di sinilah pentingnya menentukan segmentasi pasar sehigga dapat diketahui produk dan jasa seperti apa yang cocok dengan konsumen.  Ada empat hal yang harus diperhatikan dalam membidik konsumen khusus olahraga. Pertama, apa saja yang dapat dijadikan sebagai sumber pemasukan. Kedua, seberapa sering produk olahraga digunakan. Ketiga, faktor demografis seperti usia; pendidikan; besarnya pendapatan; jenis kelamin; dan lain sebagainya. Keempat, faktor psikografik seperti gaya hidup; kegemaran; serta pola pikir.<ref>{{Cite book|last=Milne|first=George R|date=1999|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sport_Marketing/eDFRHrZV53YC?hl=id&gbpv=1&dq=sport+marketing&pg=PA4&printsec=frontcover|title=Sport Marketing|location=Toronto|publisher=Jones and Bartlett Publishers Canada|isbn=0-7637-0873-9|pages=3|url-status=live}}</ref>
 
 
 
 
Baris 34 ⟶ 38:
 
Kesetiaan penggemar olahraga tergantung pada faktor manajerial organisasi atau tim olahraga yaitu karakteristik organisasi atau tim olahraga, karakteristik afiliasi, serta karakteristik kegiatan olahraga. Masing-masing faktor tersebut berdampak terhadap seberapa besar tingkat kesetiaan penggemar yang terdiri dari beberapa tingkat yaitu tingkat rendah di mana seorang penggemar tidak terlalu mengagumi tim olahraga; tingkat sedang di mana seorang penggemar dapat dikatakan cukup menyukai tim olahraga; level tinggi di mana pada tahap ini, seorang penggemar dapat dikatakan sebagai penggemar berat. Ada beberapa manfaat yang didapatkan dengan mengidentifikasi penggemar yaitu ketika tim olahraga mengalami kekalahan, maka para penggemar masih tetap mempercayai tim olahraga kebanggaannya; ketika cendera mata olahraga dijual dengan harga yang lebih mahal dari biasanya, maka para penggemar berat tidak akan mempermasalahkannya dan akan berusaha keras untuk mendapatkan barang kesukaannya.  <ref>{{Cite book|last=Milne|first=George R|date=1999|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sport_Marketing/eDFRHrZV53YC?hl=id&gbpv=1&dq=sport+marketing&pg=PA4&printsec=frontcover|title=Sport Marketing|location=Toronto|publisher=Jones and Bartlett Publishings Canada|isbn=0-7637-0873-9|pages=15|url-status=live}}</ref>
 
== Pemasaran Olahraga ==