Kuku Pancanaka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Merapikan dan mengganti beberapa kata sehingga lebih gampang dipahami. Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru |
||
Baris 8:
Nilai filosofis yang terkandung dalam peristiwa tersebut kelahiran Arya Werkudara yang melibatkan ilmu pengetahuan dimana kehadiran Gajah Setu Sena adalah juga merupakan kehadiran ilmu pengetahuan untuk membantu kelahiran bayi tersebut. Proses menyatunya sukma juga merupakan lambang keberhasilan ilmu pengetahuan membantu kelahiran Arya Werkudara. Pada perspektif lain, kondisi bakat bayi tersebut juga dilambangkan memperoleh anugerah bakat kepandaian yang akan berguna bagi kebijaksanaan hidupnya kelak (gajah adalah lambang ilmu pengetahuan). Peristiwa pada saat sang bayi mematahkan gading serta menempelnya kedua gading pada ibu jari disamping melambangkan anugerah bakat bagi bayi tersebut, juga merupakan pesan untuk mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai jalan hidup yang harus ditetapkan semenjak awal kehidupan manusia (gading adalah bagian paling berharga dari gajah, hal ini dapat diartikan sebagai intisari ilmu pengetahuan).
Kuku itu diberi nama Kuku Pancanaka. (''Berdasar Pagelaran Wayang Lakon "Bhima Bungkus" oleh Ki Anom Suroto''). Secara filosofis, "kuku" terkait makna "kukuh" (teguh dan kuat keyakinan serta berlatih); "panca"
Lima daya berupa: 1. daya bumi, 2. air, 3. api, 4. angin, dan 5.ether.
Lima paugeran dapat berupa:
1. Pengendalian nafsu membunuh/angkara,
2. Pengendalian nafsu makan minum, 3. Pengendalian nafsu seks,
4. Pengendalian nafsu kesenangan indrawi, dan
5. Pengendalian nafsu mencuri/merugikan orang lain.
Bisa juga berarti lima hawa sakti dalam diri: 1. prana, 2. apana, 3. samana, 4. udana, dan 5. vyana.
Kuku Pancanaka dapat juga diartikan kekuatan dari hasil mampu mengendalikan panca indriya.
Kuku Pancanaka ini adalah pusaka untuk mengalahkan musuh (=kejahatan) dengan menggenggamkan seluruh jari di kedua tangan erat-erat. Maknanya adalah pemusatan pikiran dan kesadaran akan lima daya / kekuatan.
Seperti telah dijelaskan
Jari telunjuk adalah Sedangkan letak kuku di sebelah kanan dan kiri adalah lambang penguasaan ilmu pengetahuan baik
{{wayang-stub}}
|