Duta Pertiwi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
Update data perusahaan |
||
Baris 1:
{{Infobox
|
| former_name =
| logo =
| logo_size =
| image =
| image_size =
location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]|▼
| image_caption =
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as = {{IDX|DUTI}}
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1972|12|29}}
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Teky Mailoa]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=http://dutapertiwi.com/investor/commissioners-directors|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Duta Pertiwi Tbk|language=id|access-date=1 Maret 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Muktar Widjaja]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands =International Trade Center (ITC)
| products = {{hlist|[[Perumahan]]|[[Apartemen]]|[[Ruko]]|[[Kios]]|[[Pergudangan]]|[[Perkantoran]]|[[Pusat perbelanjaan]]|[[Hotel]]|[[Water park]]}}
| services =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,725 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 639,349 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.sinarmasland.com/download/index.php?id=13634|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Duta Pertiwi Tbk|language=id|access-date=1 Maret 2022}}</ref>
| owner = PT [[Bumi Serpong Damai]] Tbk (88,56%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 13,754 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 10,330 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 964 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = Lihat [[#Anak usaha|anak usaha]]
| slogan =
| homepage = {{URL|www.dutapertiwi.co.id}}
}}
'''PT
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1987 dengan mengembangkan kompleks ruko di Jl. Pangeran Jayakarta dan perumahan
[[Taman Duta Mas]] di Jakarta. Perusahaan ini kemudian juga mulai mengembangkan [[ITC Mangga Dua]]. Pada tahun 1990, perusahaan ini mulai mengembangkan [[ITC Roxy Mas]]. Perusahaan ini kemudian juga mulai mengembangkan perumahan [[Taman Banjar Wijaya]] di [[Tangerang]], [[Kota Bunga]] di [[Bogor]] dan [[Taman Permata Buana]] di Jakarta. Perusahaan ini lalu mulai mengembangkan Hotel Le Grandeur di [[Balikpapan]]. Pada tahun 1994, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Surabaya]] dan mulai mengembangkan [[ITC Cempaka Mas]]. Pada tahun 1995, perusahaan ini mulai mengembangkan [[Mal Ambassador]] dan Plaza BII di Jakarta. Pada tahun 1996, perusahaan ini mulai mengembangkan [[ITC Fatmawati]] Jakarta dan perumahan [[Kota Wisata]] di Cibubur. Pada tahun 1997, perusahaan ini mulai mengembangkan Mall Mangga Dua di [[Surabaya]] dan kemudian juga mulai mengembangkan perumahan [[Legenda Wisata]] di Cibubur. Pada tahun 2002, perusahaan ini mulai mengembangkan [[ITC Permata Hijau]] dan [[ITC Depok]]. Perusahaan ini kemudian juga mulai mengembangkan perumahan [[Grand Wisata]] di [[Bekasi]]. Perusahaan ini lalu mulai mengoperasikan [[ITC Surabaya Mega Grosir]] dan [[DP Mall]] Semarang. Pada tahun 2010, perusahaan ini resmi diakuisisi oleh PT [[Bumi Serpong Damai]] Tbk. Pada tahun 2013, perusahaan ini mengakuisisi 64,25% saham PT Wijaya Pratama Raya yang memiliki DP Mall Semarang. Nama Plaza BII kemudian diubah menjadi [[Sinarmas Land Plaza]]. [[Go!Wet Water Park]] di Grand Wisata kemudian juga mulai dioperasikan. Pada tahun 2017, perusahaan ini mulai mengembangkan Apartemen Southgate di [[Jakarta Selatan]]. Pada tahun 2019, perusahaan ini membentuk sebuah [[perusahaan patungan]] untuk membangun pusat perbelanjaan di Grand Wisata. Perusahaan ini kemudian juga membentuk PT [[Duti Diamond Development]] untuk membangun apartemen di ITC Fatmawati. Pada tahun 2020, perusahaan ini menghentikan operasional Hotel Le Grandeur Mangga Dua dan Hotel Le Grandeur Balikpapan.<ref name="profil">{{Cite web|url=http://dutapertiwi.com/about/|title=Tentang Perusahaan|publisher=PT Duta Pertiwi Tbk|language=id|access-date=1 Maret 2022}}</ref><ref name="annual"/>
== Isu pencemaran nama baik ==
Baris 33 ⟶ 52:
Pada tanggal 8 September 2009, kembali PT. Duta Pertiwi Tbk., melalui anak perusahaannya PT. Jakarta Sinar Intertrade mengejutkan dunia media, dengan memenjarakan Aguswandi Tanjung (penghuni sekaligus pemilik salah satu unit apartment di ITC Roxy Mas) dengan tuduhan mencuri listrik untuk men-charge telephone gengamnya di koridor milik bersama para penghuni/pemilik apartment ITC-Roxy Mas. Kasus ini sekali lagi menjadi sorotan publik karena merupakan kasus pertama diIndonesia, bahkan di Dunia. Aguswandi Tanjung sejak tahun 2004 telah menggugat PT. Duta Pertiwi Tbk., atas perpanjangan tanah milik bersama para pemilik rumah susun campuran ITC-Roxy Mas yang diperpanjang kepada PT.Duta Pertiwi Tbk., tanpa sepengetahuan para pemilik ITC-Roxy Mas, sehingga secara langsung menurut BPN telah menghilangkan hak atas tanah bersama para pemilik ITC Roxy Mas lainnya. Dengan adanya permohonan perpanjangan atas tanah bersama ini kepada PT.Duta Pertiwi Tbk., oleh ketua PPRS, Kent W, yang nota bene adalah pegawai dari PT.Duta Pertiwi Tbk., maka buku Tanah yang ada dalam setiap sertifikat para pemilik ITC-Roxy Mas terpaksa dicoret setelah perpanjangan dilakukan. Kasus ini terus bergulir, dan Aguswandi Tanjung didampingi kuasa hukum dari kantor hukum OC Kaligis, pro-bono.<ref>[http://www.tvone.co.id/arsip/view/26557/2009/10/30/isi_batere_ponsel_di_tempat_umum_ditahan_polisi/ http://news.okezone.com/read/2009/06/04/1/226270/lagi-penulis-surat-pembaca-dihukum Lagi, Penulis Surat Pembaca Dihukum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091102012432/http://www.tvone.co.id/arsip/view/26557/2009/10/30/isi_batere_ponsel_di_tempat_umum_ditahan_polisi |date=2009-11-02 }}, Okezone.com</ref>
== Anak usaha ==
Hinga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 17 anak usaha yang bertugas mengelola dan mengembangkan properti, yakni:
# PT Anekagriya Buminusa
# PT Kanaka Grahaasri
# PT Mekanusa Cipta
# PT Prima Sehati
# PT Putra Prabukarya
# PT Duta Semesta Mas
# PT Kembangan Permai Development
# PT Misaya Properindo
# PT Mustika Karya Sejati
# PT Pangeran Plaza Utama
# PT Saranapapan Ekasejati
# PT Perwita Margasakti
# PT Phinisindo Zamrud Nusantara
# PT Putra Alvita Pratama
# PT Royal Oriental
# PT Sinarwijaya Ekapratista
# PT Wijaya Pratama Raya
== Referensi ==
|