Populisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
GuerraSucia (bicara | kontrib)
pengembangan awal
GuerraSucia (bicara | kontrib)
perbaikan kecil
Baris 14:
Para ilmuwan-ilmuwan sosial lainnya mendefinisikan populisme secara berbeda. Menurut definisi agensi yang digunakan oleh beberapa sejarawan Amerika Serikat, populisme mengacu pada keterlibatan rakyat dalam pengambilan keputusan politik tanpa melibatkan lembaga perwakilan. Sebuah pendekatan yang dikaitkan dengan ilmuwan politik [[Ernesto Laclau]] melihat populisme sebagai kekuatan sosial emansipatoris di mana kelompok-kelompok marjinal menantang struktur kekuasaan dominan. Beberapa ekonom menggunakan istilah populisme berkaitan dengan sikap pemerintah yang melibatkan pengeluaran publik yang dibiayai oleh pinjaman luar negeri, mengakibatkan hiperinflasi dan langkah-langkah darurat. Dalam wacana populer, istilah populisme sering digunakan secara sinonim dengan demagogi untuk menggambarkan politisi yang menghadirkan jawaban yang terlalu sederhana untuk pertanyaan-pertanyaan kompleks dengan cara yang sangat emosional atau temperamental, atau juga dengan cara oportunisnis yang berusaha untuk menyenangkan pemilih tanpa pertimbangan rasionalitas dan logis untuk mewujudkan upaya tersebut. Partai atau gerakan populis sering dipimpin oleh tokoh-tokoh karismatik yang menampilkan diri mereka sebagai wujud dari "suara rakyat".
 
== Asal muasal dan penggunaan istilah ==
{{Quote box|width=25em|align=right|quote=Walaupun sering digunakan oleh sejarawan, ilmuwan sosial, dan pengamat politik, istilah ini [populisme] sangat kabur maknanya dan dalam konteks yang berbeda mengacu kepada beragam fenomena yang membingungkan.|source=Margaret Canovan, 1981{{sfn|Canovan|1981|p=3}} }}